Mahasiswa UWKS Cecar Eri-Armuji Masalah Keamanan di Surabaya

Surabaya, IDN Times - Pasangan calon Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji dicecar soal masalah keamanan oleh mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma (UWKS) Surabaya saat diskusi publik pada Senin (11/11/2024) kemarin. Mereka meminta Eri dan Armuji membuat solusi kongkrit menangani permasalahan tersebut.
Pada acara bertema ‘Gebrakan Baru Untuk Surabaya Maju’, mahasiswa UWKS berdiskusi dengan Eri-Armuji mencari solusi permasalahan yang ada di Kota Surabaya. Sebelum diskusi dengan Eri-Armuji, mahasiswa UWKS telah lebih dulu melakukan kajian-kajian.
“Diskusi ini merupakan gongnya, dimana kajian teman-teman dibahas dalam diskusi publik,” ujar Ketua BEM UWKS, Bayu Budi Dermawan.
Salah satu yang disinggung oleh mahasiswa adalah soal masalah keamanan di Kota Surabaya. Mereka menilai, Kota Surabaya selama ini masih belum aman.
Bayu menyebut, solusi Eri dalam mengatasi masalah keamanan di Kota Surabaya adalah dengan mengembangkan Kampung Pancasila. Kampung Pancasila, nantinya akan menghidupkan program pos ronda.
“Pak Eri juga ingin bikin kampung pancasila kalau gak salah. Nah nyambung dengan program pos ronda, ini terkait pengamanan di Surabaya,” tambahnya.
Kemudian dalam diskusi itu, Bayu serta mahasiswa lainnya diajak oleh Eri dan Armuji untuk turut serta menjaga keamanan di Kota Pahlawan. Sebab, keamanan tidak hanya tugas dari kepolisian saja, tetapi semua masyarakat.
“Pak Eri bilang peran mahasiswa itu juga penting untuk menjaga Surabaya. Beliau ingin menghidupkan pos ronda atau gotong-royonh yang selama ini masih kurang dijalani,” tuturnya.
Di sisi lain, Bayu berharap, acara diskusi publik bersama mahasiswa bisa menyerap gagasan dan visi-misi Eri-Armuji. Serta, Eri-Armuji jjga bisa menerima kritik dari mahasiswa.
“Mahasiswa jangan sampai saat datang hanya mendengarkan visi misi atau gagasan aja. Saya berharap ayo kritisi barenga gagasan beliau kalau kurang tepat udah gimana kita luruskan. Kalau bisa beri masukan menurut kita kurang stek baik ayo luruskan dan permaslahan kota Surabaya,” pungkasnya.