Land Cruiser Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter di Jalur Bromo

- Polisi beberkan kronologi kecelakaan Land Cruiser terjun ke jurang di jalur Bromo
- Rem blong diduga jadi penyebab kecelakaan menurut hasil penyelidikan sementara
- Polisi beberkan kondisi terkini para korban yang mengalami luka cukup serius setelah kecelakaan
Malang, IDN Times - Nasib sial dialami oleh pengendara Land Cruiser dengan nomor polisi (nopol) B 80 VX yang dikemudikan BGN (43) warga Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dan ditumpangi BMF (36) warga Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Mereka terjun ke dalam jurang sedalam lebih dari 30 meter di Jalan Raya Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
1. Polisi beberkan kronologi Land Cruiser terjun ke dalam jurang di jalur Bromo

Kapolsek Poncokusumo, AKP Teguh Iman Sugiharto menceritakan jika kejadian ini terjadi Selasa (29/7/2025] pukul 14.20 WIB di Jalan Raya Desa Gubugklakah. Awalnya Kendaraan Land Cruiser melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang, sesampainya di lokasi kejadian, diduga Kendaraan mengalami rem blong dengan kondisi jalan menurun.
Sehingga BGN tidak dapat mengendalikan kendaraan Land Cruiser miliknya. Kemudian mobil bergerak mengarah kekiri menabrak tebing, lalu terpental ke badan jalan sebelah kanan dan masuk ke jurang sebelah selatan dengan kedalaman sekitar kurang lebih 30 meter.
"Kedua korban langsung dievakuasi oleh warga yang melihat. Kedua korban dirawat di RS Sumber Sentosa Tumpang," terangnya.
2. Rem blong diduga jadi penyebab kecelakaan

Teguh mengungkapkan jika pihaknya telah datang ke lokasi untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, penyebab kecelakaan adalah rem mobil tidak berfungsi.
"Diduga Kendaraan mengalami rem blong. Karena kondisi sopir saat kejadian masih fit dan kondisi jalan kering, cuaca juga tidak hujan saat kejadian," ungkapnya.
3. Polisi beberkan kondisi terkini para korban

Akibat kecelakaan ini, kerugian yang dialami korban mencapai Rp20 juta. Untungnya tidak ada korban jiwa, tapi para korban mengalami luka cukup serius sehingga langsung dirujuk ke RS Sumber Sentosa Tumpang.
"Sopirnya berinisial BGM mengalami patah tulang bahu tangan kanan dan luka abrasi di perut sebelah kanan. Sementara penumpang berinisial BMF mengalami memar di kepala dan nyeri di dada," pungkasnya.