Malang, IDN Times - Sebanyak empat wisatawan asal Kelurahan Somolawang, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya dilaporkan tenggelam di Pantai Modangan Dusun Kalitekuk, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang pada Minggu (12/10/2025) pagi. Keempat wisatawan ini adalah Rinaldy Hidayat (23), Rafi Naoufal (26), Muhammad Mahin (18), dan Muhammad Zulfikar Maulana (23).
Korban Terakhir Pantai Modangan Ditemukan Meninggal Dunia

Intinya sih...
Korban terakhir tenggelam di Pantai Modangan ditemukan meninggal dunia
Seluruh korban ditemukan setelah 3 hari pencarian oleh tim gabungan
Pengelola Pantai Modangan diminta memasang papan pengumuman dilarang berenang
1. Wisatawan terakhir yang tenggelam di Pantai Modangan ditemukan meninggal dunia
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar membeberkan bahwa Muhammad Mahin telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Ia ditemukan sekitar pukul 07.15 WIB, berjarak sekitar 1 mil dari bibir Pantai Modangan. Jasadnya kemudian dievakuasi ke Puskesmas Donomulyo untuk proses identifikasi.
"Korban terakhir atas nama Muhammad Mahin telah ditemukan pagi tadi sekitar 1 mil dari lokasi awal. Dengan demikian, seluruh korban laka laut di Pantai Modangan telah berhasil ditemukan," terangnya pada Selasa (14/10/2025).
2. Seluruh korban ditemukan setelah 3 hari pencarian
Bambang mengungkapkan kalau dalam kejadian ini ada 3 korban meninggal dunia, mereka adalah Rinaldy Hidayat, Rafi Naufal, dan Muhammad Mahin. Sementara korban selamat diketahui bernama Muhammad Zulfikar Maulana.
Pencarian hari ketiga dilakukan sejak pukul 08.00 WIB oleh tim gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Basarnas, BNPB, Puskesmas Donomulyo, dan relawan SAR. Tim menyisir area perairan di dua kabupaten, yakni Malang dan Blitar, dengan metode penyisiran darat dan laut.
"Pencarian hari ketiga dilakukan bersama berbagai unsur hingga ke wilayah perairan Wates, Blitar. Berkat kerja sama yang solid, seluruh korban akhirnya bisa ditemukan," jelasnya.
3. Pengelola Pantai Modangan diminta memasang papan pengumuman dilarang berenang
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan kejadian kalau Pantai Modangan berada di area perbatasan Kabupaten Malang dan Blitar yang dikenal memiliki arus balik kuat dan palung laut dalam. Sehingga sangat berisiko bagi pengunjung yang berenang terlalu jauh.
"Pantai Modangan memiliki karakteristik arus bawah laut yang berbahaya, apalagi saat cuaca ekstrem. Kami imbau masyarakat agar tidak mandi atau bermain air di area yang telah diberi tanda peringatan," paparnya.
Pihaknya juga berencana berkoordinasi dengan pengelola pantai untuk meningkatkan pemasangan rambu peringatan dan imbauan keselamatan bagi wisatawan, agar tragedi serupa tidak terulang. "Upaya pencegahan akan kami dorong bersama pemerintah desa dan pihak pengelola wisata, termasuk pemasangan rambu larangan berenang di titik-titik berisiko tinggi," pungkasnya.