Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kondisi Terkini Demo Solidaritas Ojol di Surabaya

Aparat menembbak meriam air ke arah massa aksi di Jalan Panglima Soedirman, Surabaya.
Aparat menembbak meriam air ke arah massa aksi di Jalan Panglima Soedirman, Surabaya. (IDN Times/Khusnul Hasana).
Intinya sih...
  • Aksi solidaritas untuk Affan Kurniawan terus memanas di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya.
  • Massa aksi menembakkan petasan dan membakar water barrier sebagai bentuk perlawanan terhadap aparat.
  • Lalu lintas di kawasan pusat kota lumpuh total akibat penutupan beberapa ruas jalan strategis oleh aparat kepolisian.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times — Aksi solidaritas untuk Affan Kurniawan yang dilakukan gabungan mahasiswa dan masyarakat sipil di depan Gedung Negara Grahadi terus memanas hingga petang ini. Setelah sempat dipukul mundur oleh aparat, massa aksi bertahan di dua sisi simpang jalan, termasuk dari arah Jalan Panglima Sudirman (Pangsut) dan Jalan Pemuda Surabaya.

Massa aksi yang bertahan dari sisi Pangsut menembakkan petasan ke arah aparat dan membakar water barrier di tengah jalan sebagai bentuk perlawanan. Aparat membalas dengan tembakan gas air mata dan semprotan water cannon ke arah kerumunan massa.

Sementara itu, saling balas antara massa aksi dan aparat juga terjadi di Jalan Pemuda. Aparat memukul mundur massa hingga ke depan Monkasel Jalan Pemuda. Massa aksi menembakkkan petasan sebagai balasan atas tembakan gas air mata dari aparat.

Perlu diketahui, karena aksi masih berlangsung, lalu lintas di kawasan pusat kota benar-benar lumpuh. Penutupan dilakukan total di beberapa ruas jalan strategis, termasuk:

  • Jalan Gubernur Suryo
  • Jalan Pemuda
  • Jalan Yos Sudarso
  • Jalan Panglima Sudirman

Aparat kepolisian juga telah menempatkan personel di sekitar area Monumen Kapal Selam (Monkasel) untuk mengantisipasi pergerakan massa ke arah tersebut. Di beberapa titik, terutama di Jalan Yos Sudarso, situasi relatif kondusif meski ketegangan tetap terasa.

Aksi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap korban kekerasan aparat. Selain menyuarakan tuntutan atas reformasi institusi Polri, massa juga menyerukan penghapusan budaya represif yang terus terjadi dalam setiap penyampaian pendapat di ruang publik.

Hingga laporan ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait jumlah korban luka maupun massa yang ditangkap.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Koleksi Mobil Mewah dr Yunus Mahatma di Rumahnya Kota Madiun

13 Nov 2025, 20:59 WIBNews