Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kisah IRT di Jombang Bayar Biaya Umrah Pakai Uang Receh

Uang receh terkumpul untuk bayar umrah. IDN Times/Zainul Arifin

Jombang, IDN Times - Tekad seorang ibu rumah tangga warga Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang Jawa Timur untuk menunaikan ibadah umrah patut dicontoh. Pasalnya, IRT ini niat mengumpulkan uang receh untuk agar bisa pergi ke tanah suci Makkah, Arab Saudi.

Berkat kesabaran dan ketekunan, impian perempuan bernama Lilik Setyorini (43) itu pun terwujud pada bulan ini. Sebab, uang receh atau koin yang selama ini dikumpulkan telah mencukupi untuk membayar biaya umrah.

1. Kumpulkan uang receh sisa belanja

Menghitung uang receh biaya umrah. IDN Times/Zainul Arifin

Butuh 4 tahun Lilik mengumpulkan uang receh. Koin itu pun bukan ia tabung di bank, tetapi ia simpan dalam galon atau botol besar bekas air mineral. 

Lilik menceritakan, sejak 2020 silam hampir setiap hari mengumpulkan koin sisa belanja dari suaminya yang saat ini menjabat kepala desa Dukuhmojo.  Harapannya, kelak jika uang itu sudah terkumpul akan ia gunakan ibadah umrah ke tanah suci.

"Sia uang belanjaan yang dikumpulkan koin 500-an dan 1000-an," tutur Lilik, Jumat (4/10/2024).

2. Uang dihitung Rp31 juta

Menghitung uang receh biaya umrah. IDN Times/Zainul Arifin

Usahanya mengumpulkan koin sedikit demi sedikit membuahkan hasil. Pada Kamis (3/10/2024), Lilik bersama sang suami menghitung uang itu dengan kesabaran dan telaten. 

Selama dua hari menghitung, Lilik menaruh koin Rp1000-an di toples warna putih. Sedangkan toples bening yang koin Rp500-an, dan uang koin Rp1000-an juga diwadahi galon. Dari situ terkumpul toples warna putih sebanyak 22 biji, toples warna bening 8 biji, dan 2 galon.

“Toples warna putih masing-masing berisi Rp1 juta, kemudian warna bening masing-masing berisi Rp400 ribu, dan uang receh yang diwadahi galon masing-masing Rp1,5 juta. Totalnya Rp31 juta,” katanya.

Uang koin itu lalu dimasukkan gerobak dorong untuk dibawa ke travel haji plus dan umrah Assalaam Berkah Abadi (ASABI) Dukuhmojo yang berjarak 500 meter dari rumahnya. Lilik dan kerabatnya berjalan kaki melakukan pembayaran itu.

3. Lilik berangkat umrah 14 Oktober

Menghitung uang receh biaya umrah. IDN Times/Zainul Arifin

Pemilik Assalaam Berkah Abadi (ASABI) Buya Febri, mengatakan upaya yang dilakukan Lilik sangat luar biasa. Dirinya juga baru kali pertama ini ada Jemaah membayar umrah menggunakan uang koin sebesar Rp31 juta lebih.

“Semoga ini menjadi inspirasi bagi warga lainnya. Bahwa untuk umrah dan haji tidak ada yang tak mungkin. Karena kita bisa menabung koin demi koin, rupiah demi rupiah,” katanya.

Meski dibayar dengan menggunakan koin, Buya mengaku tidak ada kesulitan dalam menghitung. Sebab, semua dilakukan dengan penuh keikhlasan. Selain itu, jumlah tenaga di Assalaam Berkah Abadi (ASABI) terdapat 12 sampai 15 orang.

"Beliau (Lilik Setyorini) insyaallah berangkat ke tanah suci pada 14 Oktober 2024. Tanpa transit," kata Buya Febri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zainul Arifin
EditorZainul Arifin
Follow Us