Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Khofifah-Emil Kembali ke Grahadi, Bawa Harapan Tinggi

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berpidato saat acara Tasyakuran dan Doa Bersama di Gedung Grahadi Surabaya. IDN Times/Ardiansyah Fajar.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berpidato saat acara Tasyakuran dan Doa Bersama di Gedung Grahadi Surabaya. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Surabaya, IDN Times - Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak menggelar tasyakuran dan doa bersama sebagai penanda kembalinya ke Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (2/3/2025).

Tampak ratusan warga masyarakat yang berbondong-bondong mengikuti gelaran ini. Beraneka ragam olahan makanan khas Jawa Timur yang diborong untuk acara buka bersama sudah berjajar rapi di halaman Grahadi.

Sementara Gubernur Khofifah yang hadir di tengah-tengah keriuhan sekitar 50 menit jelang azan Maghrib--penanda buka puasa- terlihat melempar senyum sumringah. Sesekali melambaikan tangan kanannya, kemudian meletakkan bahu kiri diikuti gerakan menunduk. Sebuah penghormatan.

Turut hadir, Pengasuh Ponpes Tebu Ireng KH Abdul Hakim Mahfud, Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono, Ketua Pramuka Jatim Arum Sabil, instansi vertikal serta perwakilan 16 partai politik.

Khofifah menyampaikan pidato sambutan yang cukup singkat, namun penuh makna. Isinya sebagian besar adalah ucapan terima kasih dan rasa syukur. "Dulu kami didukung 15 partai, namun hari ini yang datang 16 partai," ujar Khofifah.

Pernyataan ini menjadi penegas dari Khofifah. Bahwa kondisi politik Jawa Timur membaik. Tidak ada lagi sekat dan persaingan, semua melebur menjadi satu maju bersama demi pembangunan.

Tak lupa, dalam momen ini, Khofifah menyampaikan terima kasih kepada Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Adhy Karyono. Dialah yang menjadi komandan--Pj Gubernur Jatim-, selama satu tahun tujuh hari.

"Semoga semua proses yang dilakukan bapak Pj Gubernur Adhy bisa menjembatani kami lima tahun ke depan," ucap Khofifah.

Begitu pula kepada seluruh masyarakat maupun tim pemenangan, serta tim hukum yang mengawal proses sengketa Pilgub di Mahkamah Konstitusi (MK) hingga memenangkan putusan. Ia begitu tulus mengucapkan rasa terima kasih.

Kini, duet Khofifah-Emil, ibarat kapal yang akan menggerakkan seluruh roda di Jatim agar berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang dicita-citakan bersama. "Kemenangan ini bukan kemenangan Khofifah-Emil, tapi kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Jatim," kata Khofifah.

Sementara itu, Wagub Emil Elestianto Dardak mengatakan, selama satu tahun tujuh hari, dirinya memang fokus bersama Khofifah untuk memenangkan kontestasi Pilgub Jatim 2024. Selama itu pula, Khofifah-Emil menyusun rencana untuk membawa Jatim lima tahun ke depan.

"Satu tahun tujuh hari, ibu gubernur dan saya pamit dari Grahadi dan hari ini kami kembali InsyaAllah sampai lima tahun ke depan," kata Emil.

Mantan Bupati Trenggalek ini memastikan untuk selalu melakukan perubahan berkelanjutan demi mewujudkan misi Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara. Ia meyakini, bersama Khofifah, cita-cita itu akan terwujud. "Ibu gubernur selalu melihat lima sepuluh tahun ke depan," kata Emil.

"Suatu kehormatan besar bagi saya, bahwa beliau berkenan, kita memiliki gubernur yang bukan hanya peduli, tapi juga visioner dan tidak berhenti untuk mendoakan warganya. Inilah ikhtiar langit," tambah Emil.

Keduanya optimis bersama mewujudkan Jatim maju berkeadilan dari ujung ke ujung. Dari perkotaan hingga wilayah kepulauan. "InsyaAllah beliau tetap sehat, terus berinovasi dan membimbing kita semua. Kami tidak akan mengecewakan, mendampingi ibu menjadi pemimpin yang dicinta masyarakat Jatim," pungkas Emil.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar Syahlillah
EditorArdiansyah Fajar Syahlillah
Follow Us