Kepada Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Gibran: Yang Sabar Ya!

- Gibran Rakabuming Raka terbang ke Banyuwangi untuk bertemu keluarga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang
- Gibran meminta agar keluarga bersabar dan menyakinkan bahwa tim gabungan akan melakukan pencarian secara maksimal
- 36 dari 65 penumpang dan awak kapal sudah ditemukan, dengan rincian enam orang meninggal dunia dan 30 orang selamat. Sedangkan 29 orang lainnya masih dalam pencarian.
Banyuwangi, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka terbang ke Banyuwangi untuk bertemu keluarga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Minggu (6/7/2025) pagi. Gibran tiba pukul 07.15 WIB, menggunakan helikopter dari Bali.
Dalam kesempatan ini, Gibran yang didampingi Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, mencoba menguatkan para keluarga korban. Ia meminta agar keluarga bersabar. "Yang sabar ya, Bu," ujarnya kepada salah satu korban, warga Siliragung, Banyuwangi, Tanti (60).
Selain itu, mantan Wali Kota Solo ini menyakinkan kepada Tanti yang kehilangan keponakannya Gumelar Tidar Tanaka (26) bahwa tim gabungan akan melakukan pencarian secara maksimal. "Semua kru sudah terjun di lapangan. Hari ini penyelam juga turun,” kata Gibran.
Gibran juga menerima perkembangan informasi pencarian dari Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas. Pada hari keempat, Basarnas melakukan upaya pendeteksian objek diduga bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang berjarak 1-2 nautical mile ke arah utara dari last know position (LKP) atau lokasi terakhir terpantaunya kapal dengan kedalaman sekitar 40-60 meter di Selat Bali.
Selain itu, putra sulung mantan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo ini menemui keluarga korban meninggal yang hadir di lokasi dan menyerahkan santunan. Sementara itu dari total 65 penumpang dan awak kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tercatat dalam manifest, sebanyak 36 orang sudah ditemukan.
Dengan rincian enam orang meninggal dunia dan 30 orang selamat. Sedangkan 29 orang lainnya masih dalam pencarian.