Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret antrian beli beras murah SPHP di pasar Besar Ngawi. IDN Times/ Riyanto

Ngawi, IDN Times - Menjelang Ramadan, harga kebutuhan pokok di Pasar Besar Ngawi, Jawa Timur semakin tak terkendali. Selain mahal, barang-barannya juga sulit didapat. Bahkan, di Pasar Besar Ngawi, untuk bisa membeli beras mereka mengantrekan kardus dan keranjang serta wajib menyetorkan fotocopy KTP.

 Warga yang berada di Pasar Besar Ngawi rela antre berjam-jam. Mereka terpaksa menggunakan keranjang hingga kardus bekas sebagai tanda antrean. Antrean keranjang dan kardus bekas ini mengular di depan kios milik pedagang beras sejak dari subuh. 

"Saya antre sejak subuh, mas. Ya gini, sebagai penanda antrian pakai keranjang, kardus, dan lain-lain. Kadang sering tidak dapat meski sudah antre. Beras ini untuk makan, mas," kata warga bernama Yuliana.

Meski sejak subuh mengantre, warga terancam tak bisa mendapatkan beras. Maklum, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang mereka nantikan stoknya terbatas. Beras SPHP di sana sendiri dijual seharga Rp54.500 per kemasan isi 5 kilogram.

Editorial Team

EditorRiyanto

Tonton lebih seru di