Surabaya, IDN Times - Jenazah Iptu Ainur Rofiq telah dimakamkan di Jember, Rabu (6/11). Pemakamannya dilakukan secara dinas oleh Polres Jember. Ainur merupakan korban meninggal akibat kecelakaan di Jalan Tol Kota Probolinggo, Selasa (5/11).
"Kami sudah melakukan pemakaman dari keluarga. Kami upacarakan secara dinas," ujar Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal saat dihubungi IDN Times, Rabu (6/11).
Alfian mengaku sangat kehilangan Iptu Ainur. Almarhum dikenal memiliki dedikasi, kerja yang baik dan loyalitas yang tinggi. Selama mengabdi di Polres Jember, ia disebut mempunyai prestasi yang luar biasa.
"Saya bangga prestasi luar biasa. Kita semua Satreskrim (Polres Jember) sangat kehilangan," kata Alfian.
Pria dengan dua melati emas ini menambahkan, karena berprestasilah maka Iptu Ainur dan dua anggota lainnya dikirim ke Polda Jatim. Ketiganya mengikuti lomba olah TKP.
"Iptu ainur memang dalam tugasnya mumpuni domainnya mengendalikan TKP, makanya ikut lomba TPTKP dan teknik penangkalan di Polda Jatim," kata Alfian.
Usai dimakamkan, lanjut Alfian, Polres Jember akan menggelar doa bersama untuk kepergian Iptu Ainur. Tak lupa ia menyampaikan duka cita mendalam atas perginya anggota Satreskrim Polres Jember itu.
"Nanti malam doa bersama," tandas Alfian.
Sebelumnya, rombongan anggota Satreskrim Polres Jember mengalami kecelakaan di Tol Probolinggo, Selasa (5/11). Rekaman CCTV menunjukan mobil melaju kencang menabrak bagian belakang truk.
Tabrakan itu membuat bagian depan mobil ringsek. Sementara truk terlihat tidak mengalami masalah. Akibatnya, satu polisi meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka. Diduga penyopirnya mengantuk.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan jika ada satu anggota Polres Jember meninggal dunia. Sementara satu polisi luka berat dan satu lainnya luka ringan.
"Benar, satu anggota meninggal dunia di lokasi kejadian, satu lagi luka berat," ujar Barung, Selasa (5/11).
Berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times, anggota Satreskrim Polres Jember yang meninggal dunia, Iptu Ainur Rofiq. Sedangkan yang mengalami luka parah, Aipda Yuda Ali sementara Bripda Yudi luka ringan.