Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Kabupaten Madiun Eksplor Makanan untuk Ikon Kuliner Baru

Nofika Dian Nugroho
Ilustrasi makanan tradisional. IDN Times/Nofika Dian Nugroho
Ilustrasi makanan tradisional. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun, IDN Times - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Madiun tengah mengeksplorasi makanan untuk ikon kuliner baru daerah setempat. Konsep yang tengah digodok menyerupai nasi krawu asal Gresik.

Nasi krawu merupakan masakan yang terdiri dari nasi putih dan potongan daging yang telah dibumbui. Sebagai pelengkapnya adalah sambal terasi, serundeng, dan lauk pauk lainnya. "Yang ingin kami munculkan seperti nasi krawu, tetapi nasinya merupakan campuran dari beras jagung, dan ketela," kata Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Penta Ahmad Dawami, Selasa (17/11/2020).

1 . Lomba kreasi masakan dilakukan

Salah satu masakan yang dilombakan oleh TP PKK Kabupaten Madiun di Pendapa Rongga Djoemeno, Caruban, Selasa (17/11/2020). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Untuk merealisasikannya, pelatihan pengolahan dengan menggandeng Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah dijalankan di 15 kecamatan. Kreasi ibu-ibu akhirnya dilombakan di Pendapa Ronggo Djoemeno, Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun di Caruban, Selasa pagi.

Menurut Penta, kreasi kuliner yang dilombakan akan dipilih untuk dijadikan ikon baru di daerah setempat. "Kriterianya harus menggunakan bahan-bahan yang memang menjadi potensi lokal," ujar dia kepada wartawan.

2 .Tetap harus memenuhi unsur gizi yang lengkap

Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Penta Ahmad Dawami (kiri) sedang meninjau kreasi masakan dalam lomba di Pendapa Ronggo Djoemeno, Caruban, Selasa (17/11/2020). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Potensi lokal yang diangkat dalam makanan ini tidak hanya mengandung karbohidrat. Namun juga protein dari hasil peternakan, seperti ikan lele maupun nila. Juga kandungan gizi lain yang terdapat pada sayuran.

"Ke depan, makanan yang dijadikan ikon baru diberi nama nasi carub yang identik dengan nama Ibu Kota Kabupaten Madiun, yaitu Caruban, " kata Penta.

3 . Juri menyatakan bingung menilai

Ilustrasi makanan tradisional. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Isnawan, salah satu juri lomba kreasi masakan tersebut mengatakan bahwa untuk menilai hasil olahan para peserta bukan perkara yang mudah. Sebab, masakan yang dilombakan memiliki keunggulan masing - masing dalam pengolahan maupun penyajian. 

"Yang jelas, hasilnya sangat luar biasa. Tetapi harus memenuhi unsur gizi yang cukup, " ujar Isnawan di sela lomba.

Topics
kulinermadiun

Editorial Team

EditorNofika Dian Nugroho

Tonton lebih seru di