Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jika Sudah Siap, Vaksin Merah Putih akan Jadi Booster

default-image.png
Default Image IDN

Surabaya, IDN Times - Cakupan vaksinasi COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Banyak warga sudah mendapatkan vaksinasi yang disediakan oleh pemerintah republik Indonesia. Di saat yang sama, vaksin buatan dalam negeri yaitu Vaksin Merah Putih masih belum selesai uji klinis. Untuk itu, vaksin ini diperkirakan akan menjadi booster atau vaksin tambahan.

1. Vaksin Merah Putih direncanakan jadi booster

Rektor Unair, Prof Muhammad Nasih (tengah) bersama Tim Peneliti Vaksin Unair, Prof Ni Nyoman (kanan). IDN Times/Fitria Madia

Rektor Universitas Airlangga, Mohammad Nasih menuturkan bahwa vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh pihaknya sudah diproyeksikan untuk menjadi booster. Hal ini pun disampaikan langsung oleh Kementerian Kesehatan kepada pihak Unair.

"Kemenkes sudah memberikan komitmen untuk bisa menggunakan ini (Vaksin Merah Putih) nantinya untuk proses vaksinasi atau mungkin untuk booster," ujar Nasih, Jumat (15/10/2021).

2. Akan diberikan secara gratis bagi warga kurang mampu

Tim Peneliti Vaksin Unair, Prof Ni Nyoman. IDN Times/Fitria Madia

Vaksin Merah Putih ini nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat. Bagi masyarakat kurang mampu, vaksin ini rencananya akan diberikan secara gratis. Sedangkan, masyarakat mampu akan dikenakan sejumlah biaya agar bisa mendapatkan booster vaksin Merah Putih,

"Tahun 2022 akan ada skenario yang berkaitan dengan penyuntikan vaksin. Paling tidak ada sebagian masyarakat, khususnya masyarakat mampu yang harus menanggung sendiri vaksinasinya atau booster," tuturnya.

3. Uji praklinis tahap dua sudah selesai

Tim Peneliti Vaksin Unair, Prof Ni Nyoman (tengah) saat konferensi pers di Unair, Senin (19/4/2021). IDN Times/Fitria Madia

Sementara itu, vaksin Merah Putih Unair sudah merampungkan uji praklinis tahap dua. Hasil uji praklinis akan segera diberkan kepada BPOM untuk dievaluasi. Jika lancar, pihaknya akan mendapatkan rekomendasi dan izin pelaksanaan uji klinis vaksin. Setelah izin diberikan, uji klinis akan dilakukan di RSUD dr Soetomo, Surabaya.

"Kami sudah tanda tangan kontrak dengan RSUD dr Soetomo untuk bisa menyiapkan seluruh kebutuhan yang dibutuhkan [saat uji klinis]. Semua kami serahkan ke kawan-kawan di Soetomo, untuk rekrutmen relawan, pelaporan, dan lainnya," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us