Istri Anas Optimistis Raup 80 Persen Suara di Pilkada Banyuwangi

Banyuwangi, IDN Times - Bakal Calon Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Bakal Calon Wakil Bupati Sugirah resmi mendaftarkan diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Banyuwangi, Minggu (6/9/2020). Keduanya didukung oleh PDIP, NasDem, Gerindra, PPP, dan Hanura. Ipuk yang merupakan istri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas itu yakin akan memenangkan Pilkada 2020.
"Kami tidak akan membahas tentang partai dukungan, tetapi dengan bukti surat rekomendasi ini menandakan bahwa kami sah didukung oleh partai pendukung. Target suara Insyallah 80 persen,“ tegas Ipuk usai mendaftar ke KPU.
1. Berjalan kaki menuju kantor KPU Banyuwangi

Ipuk-Sugirah berangkat dari rumah pribadinya di Lingkungan Baluk, Jalan Tunggul Ametung, Kelurahan Kebalenan, sekitar pukul 07:30 WIB. Jarak rumahnya ke kantor KPU sekitar 1 kilometer. Mereka berangkat ke KPU dengan berjalan kaki bersama partai pengusung dan tim pemenangan.
Sejumlah jajaran partai pengusung tampak hadir seperti Ketua NasDem Banyuwangi Supriyadi, Ketua PDIP Banyuwangi Made Cahyana Negara, Ketua Gerindra Nauval Badri, Ketua PPP KH Fauzan, dan Ketua Hanura Basuki Rahmad.
“Hari ini kami bakal calon sudah melakukan kewajiban kami sebagai pasangan calon, mendaftrakan di KPU Banyuwangi dan berjalan dengan lancar. Kami diantar oleh partai pengusung dan pendukung, tepat pada pukul 11.45 WIB kami sudah mendapatkan surat dari KPU Banyuwangi sebagai calon bupati dan wakil bupati," terang Ipuk.
2. Siap lanjutkan kemajuan Banyuwangi

Ipuk menyatakan, tujuan keduanya maju dalam kontestasi Pilkada bukan semata-mata untuk mencapai kekuasaan. Dia ingin melanjutkan kemajuan Banyuwangi menjadi lebih baik lagi.
“Mohon maaf dan mohon doa semuanya. Ini bukan soal kekuasaan, ini panggilan pengabdian untuk mewujudkan Banyuwangi yang saat ini sudah baik agar lebih baik lagi,” kata Ipuk.
Keberangkatan Ipuk-Sugirah ke kantor KPUD Banyuwangi juga diiringi berbagai kesenian rakyat, mulai Kuntulan hingga Barong dan Pitik-Pitikan. Selama jalan kaki, Ipuk dan Sugirah menyapa warga di sepanjang perjalanan. Tim pemenagan Ipuk-Sugirah juga membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga di sepanjang jalan menuju KPU.
3. KPU Banyuwangi akan periksa keabsahan dokumen

Sementara itu, Devisi Teknis KPUD Banyuwangi Ari Mustifa mengatakan, meski secara resmi KPU telah menerima kelengkapan berkas pendaftaran dari Paslon Ipuk-Sugirah, pihaknya masih memeriksa keabsahan dokumen.
"Untuk berkas, parameter menerima kami adalah kelengkapannya dulu. Kriteria lengkap dan absah, sementara untuk syarat pencalonan harus lengkap dan sah. Perkara nanti ada berkas belum memenuhi kriteria, nanti akan ada perbaikan dokumen," katanya.
Bila semua dokumen dinyatakan lengkap dan sah, selanjutnya pada tanggal 8 September 2020 para paslon akan melakukan tes kesehatan di RS Saiful Anwar (RSSA) Malang. Pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Banyuwangi tahun 2020-2025 dibuka mulai 4 hingga 6 September 2020.