Hampir Akhir Tahun, Badan Alun-alun Surabaya Baru Tergarap 30 Persen

15 Nov 2019, 13:41 WIB

Gambar rencana proyek alun-alun Surabaya. IDN Times/Dok. Humas Pemkot Surabaya

Surabaya, IDN Times - Proyek Alun-alun Surabaya masih terus digarap. Saat ini, pembangunan badan alun-alun baru mencapai 30 persen. Padahal, target pembangunan badan alun-alun itu selesai pada akhir tahun ini agar Jalan Yos Sudarso bisa dibuka sesuai rencana.

Pengerjaan badan alun-alun memang membuat Jalan Yos Sudarso harus ditutup. Sebab, bangunan itu meliputi pembangunan di bawah tanah.

Pengerjaan proyek itu juga semakin berat seiring dengan datangnya musim hujan. Meski demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tetap optimistis proyek badan alun-alun itu akan selesai sesuai jadwal.

1. Pengerjaan badan alun-alun masih 30 persen

Pengerjaan proyek alun-alun Surabaya sebelum Jalan Yos Sudarso ditutup. Dok.IDN Times/Istimewa

Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DKPCKTR) Surabaya Iman Krestian mengatakan, pengerjaan badan Alun-alun Surabaya baru rampung 30 persen.

"Untuk pengerjaan badan (alun-alun) sudah 30 persen. Ini terhitung sejak pekan pertama November 2019," ujar Iman ketika dihubungi IDN Times, Jumat (15/11).

2. Beberapa bagian telah rampung

Maket proyek alun-alun Surabaya. Dok.IDN Times/Istimewa

30 persen tersebut melingkupi pemasangan soldir pile di 83 titik, bentonite di 83 titik, kolom di 22 titik. Ketiga bagian itu telah selesai digarap 100 persen.

Selain itu, pemasangan tiang pancang sebanyak 54 titik dengan dengan masing-masing panjang 24 meter.

"Total pekerjaan tiang pancang seharusnya 140 titik yaitu 3.360 meter. Jadi kalau ini progresnya 39 persen," terangnya.

3. Yakin tetap selesai pada akhir tahun 2019

Pengerjaan proyek alun-alun Surabaya sebelum Jalan Yos Sudarso ditutup. Dok.IDN Times/Istimewa

Meski masih jauh dari selesai, Iman yakin pada akhir tahun ini badan Jalan Yos Sudarso sudah bisa dilalui, minimal untuk pejalan kaki. Akhir tahun diprediksi Surabaya akan padat mengingat momen itu bertepatan dengan libur natal dan tahun baru.

"Ditargetkan akhir tahun bisa dilalui warga pejalan kaki, pesepeda, atau non kendaraan bermotor. Kalau kendaraan bermotor belum," tuturnya.

4. Pengerjaan proyek tidak akan terpengaruh hujan

Maket proyek Alun-alun Surabaya. IDN Times/Dok.Humas Pemkot Surabaya

Beberapa proyek Pemkot Surabaya kerap kali terganggu jika hujan turun. Contohnya seperti underpass Mayjend Sungkono yang pengerjannya molor sempat molor berbulan-bulan karena hujan.

Namun, Iman memastikan bahwa hujan tidak akan mengganggu pengerjaan proyek Alun-alun Surabaya.

"(Hujan) gak terlalu berpengaruh. Untuk aktivitas pengecoran akan disiapkan penutup," pungkasnya.