Gubernur Jatim Khofifah Bilang Siap Diperiksa KPK

- Gubernur Jatim Khofifah siap diperiksa KPK terkait kasus dana hibah pokmas APBD Jatim Tahun Anggaran 2021 - 2025.
- Khofifah menyatakan kesiapannya setelah tidak dapat hadir pada pemanggilan pertama karena menghadiri wisuda putranya di Tiongkok.
- KPK juga telah memeriksa sejumlah pihak terkait kasus korupsi dana hibah, termasuk beberapa eks anggota DPRD Jatim.
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyatakan siap menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu disampaikannya usai Jalan Sehat 1 Muharram di Masjid Al Akbar Surabaya, Sabtu (28/6/2025).
Saat ini, perempuan yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Pembina Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ini memilih menunggu panggilan lanjutan dari lembaga antirasuah. Karena pada pemanggilan pertama, Khofifah tidak dapat hadir sebab sedang menghadiri wisuda putranya di Tiongkok.
"Kita menunggu sesuai prosedur saja. Jadi kita mengikuti prosedur," ujarnya.
Sementara saat kunjungan kerja ke Kabupaten Jombang, Khofifah menegaskan bahwa dirinya dipanggil hanya sebagai saksi soal kasus dana hibah pokmas APBD Jatim Tahun Anggaran 2021 - 2025. Diketahui, nama Khofifah sempat disebut oleh eks Ketua DPRD Jatim, Kusnadi.
"Siaplah (diperiksa KPK)," tegasnya. “Hanya saksi saja,” jelas mantan Menteri Sosial ini menambahkan.
Sebelumnya, KPK dikabarkan akan memeriksa sejumlah pihak terkait korupsi dana hibah yang tengah diselidiki. Salah satunya Khofifah. Beberapa eks anggota DPRD Jatim juga telah diperiksa. Seperti Mathur Husyairi hingga Anwar Sadad.