Gempa M4,3 di Laut Jawa, Jenis Dangkal Akibat Sesar Aktif

- Gempa M4,3 di Laut Jawa, Bawean, Gresik pada Minggu (12/10/2025) siang.
- Episenter gempa berada di laut dengan kedalaman 10 km, dirasakan warga Pulau Bawean intensitas II–III MMI.
- Gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa, BMKG imbau masyarakat waspada terhadap potensi gempa susulan.
Gresik, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,3 yang mengguncang wilayah Bawean, Kabupaten Gresik, pada Minggu (12/10/2025) siang, merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa bagian timur.
Kepala Stasiun Geofisika Pasuruan, Suwardi, menjelaskan bahwa hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa berada di laut pada koordinat 5,74° LS dan 112,54° BT, sekitar 140 kilometer timur laut Tuban dengan kedalaman 10 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini termasuk jenis gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif di Laut Jawa,” ujar Suwardi.
Meski tergolong kecil, gempa tersebut dirasakan warga di Pulau Bawean dengan intensitas II–III MMI, atau getaran terasa seolah ada truk besar melintas. Hingga kini, belum ada laporan kerusakan maupun korban akibat guncangan tersebut.
Suwardi menambahkan, gempa dangkal seperti ini berpotensi menimbulkan guncangan kuat di permukaan, namun tidak cukup besar untuk memicu tsunami.
"Kedalamannya hanya sekitar 10 kilometer, sehingga getarannya bisa terasa di darat, tetapi tidak menimbulkan perubahan dasar laut yang berpotensi tsunami,” jelasnya.
BMKG juga mencatat adanya satu gempa susulan (aftershock) pada pukul 13.57 WIB, sekitar satu jam setelah gempa utama. Aktivitas ini, kata Suwardi, merupakan hal yang wajar dalam siklus gempa dangkal akibat pergeseran sesar.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi gempa susulan, namun tidak panik. "Pastikan bangunan tempat tinggal aman dari retakan, dan jangan mudah percaya pada informasi yang tidak bersumber dari BMKG,” tegas Suwardi.
BMKG terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas seismik di sekitar Laut Jawa dan mengingatkan agar masyarakat memperoleh informasi resmi melalui kanal BMKG seperti www.bmkg.go.id, aplikasi InfoBMKG, atau akun media sosial resmi @infoBMKG.