SDN di Malang Kembalikan Menu MBG Diduga Basi

- Kronologi siswa SD di Malang kembalikan menu MBG karena basi
- Menu MBG dikembalikan, Nunik kecewa dengan respon ahli gizi
- Pihak sekolah tetap mengembalikan menu MBG meskipun telah dicoba pihak ahli gizi
Malang, IDN Times - Ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dinoyo 2 Kota Malang kompak mengembalikan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (9/10/2025). Pengembalian menu ini karena mereka menemukan lauk berupa ayam suwir yang mengeluarkan bau tidak sedap sehingga diduga basi.
1. Kronologi siswa SD di Malang kembalikan menu MBG karena basi

Waka Kurikulum SDN Dinoyo 2, Nunik Martin Lestari menceritakan kalau kejadian ini bermula pada pukul 08.30 WIB saat mobil pengangkut MBG tiba di sekolah. Saat piring-piring MBG diturunkan dan para guru membuka menu yang disediakan, langsung tercium aroma tidak sedap.
Temuan ini kemudian dilaporkan kepada Kepala Sekolah SDN Dinoyo 2, kemudian makanan ini ditumpuk di panggung untuk diselidiki. Ternyata todak hanya 1 saja yang berbau tidak sedap, ada banyak menu MBG yang mengeluarkan bau yang diduga basi. Karena takut 492 siswanya mengalami masalah usai memakan menu MBG ini, manakan-makanan urung dibagikan pagi itu.
"Kami menduga masakan saat panas langsung ditutup rapat di wadah aluminium. Jadi tidak ada sirkulasi udara dan memicu makanan menjadi basi," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (10/10/2025).
2. Menu MBG dikembalikan, Nunik kecewa dengan respon ahli gizi

Karena dirasa makanan tidak layak, Nunik bersama Kepala Sekolah memutuskan untuk mengembalikan menu MBG. Ia juga meminta klarifikasi dari ahli gizi yang sedang bertugas waktu itu. Tapi ia merasa kecewa dengan pihak ahli gizi yang menyatakan makanan tidak bermasalah.
"Katanya 'enggak, gini loh Bu, enggak bau,' jadi apakah hidungku, tapi kok baunya menyengat. Sama yang ahli gizinya juga dimakan, katanya 'enggak apa-apa, Bu,'" bebernya.
3. Pihak sekolah tetap mengembalikan menu MBG meskipun telah dicoba pihak ahli gizi

Meski pihak ahli gizi telah memakan menu ayam suwir yang diduga basi, Nunik tetap memutuskan untuk mengembalikan menu MBG. Menurutnya, pencernaan anak-anak lebih rentan dibandingkan orang dewasa, jadi ia tidak mau ambil resiko.
"Setelah dia makan itu saya bilang mohon maaf ya. Perut orang dewasa sama anak-anak kan beda. Kalau di SDN Dinoyo 2, MBG hari ini saya tidak berani berisiko," pungkasnya.