Gagal Nyalip, Bus Mira Tabrak Truk Kayu di Ngawi

Ngawi, IDN Times – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah bus penumpang PO Mira dengan truk bermuatan kayu terjadi di Jalan Raya Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Sabtu (10/5/2025) sekitar pukul 15.45 WIB.
1. Kronologi tabrakan
Insiden bermula ketika bus PO Mira jurusan Solo–Surabaya yang dikemudikan Deri Laksana Putra (28), warga Desa Kedungwari, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, diduga tengah terlibat aksi saling mendahului dengan bus Sugeng Rahayu sejak melintasi wilayah Mantingan, Ngawi. Saat hendak menyalip bus Sugeng Rahayu di lokasi kejadian, bus PO Mira gagal mendahului dan bertabrakan dengan truk bermuatan kayu yang datang dari arah berlawanan.
Sementara itu, pengemudi truk bernama Siswarsono (34), warga Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, mengalami luka akibat terkena pecahan kaca. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Gemarang untuk mendapatkan penanganan medis.
Beruntung, seluruh penumpang bus yang berjumlah sembilan orang beserta sopir dan kenek dilaporkan selamat tanpa mengalami luka.
2. Kesaksian penumpang bus
Menurut keterangan Aminatul, penumpang bus Mira, kendaraan yang ditumpanginya sebelumya terlibat balapan dan kejar-kejar dengan bus Sugeng Rahayu sejak dari Mantingan.
“Pada saat hendak menyalip, tiba-tiba tabrakan dengan truk kayu. Semua penumpang selamat, hanya sopir truk yang terluka,” ujarnya shok.
Sementara itu, Didik, kenek truk, membenarkan bahwa bus PO Mira melaju kencang dari arah barat sebelum bertabrakan dengan truk yang dikemudikan rekannya.
“Bus melaju cepat, balapan dengan Sugeng Rahayu, hingga akhirnya bertabrakan dengan truk ini,” ungkapnya.
3. Polisi selidiki kasus ini
Seluruh penumpang bus PO Mira langsung dipindahkan ke armada pengganti untuk melanjutkan perjalanan ke Surabaya. Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Arus lalu lintas dari dua arah, baik Solo menuju Surabaya maupun sebaliknya, sempat macet panjang, kini telah kembali normal setelah proses evakuasi kendaraan selesai dilakukan.
Kasus ini kini dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi untuk penyelidikan lebih lanjut.