Ilustrasi ASN (Instagram/mastercpns)
Anom memastikan pemerintah telah menyetujui kuota CPNS di lingkungan pemprov dan 38 pemkab/pemkot se-Jatim. Alokasi formasi CPNS Pemprov Jatim, 1.817 lowongan.
Jumlah tersebut lebih kecil dibanding formasi yang diusulkan, yakni 2.185 lowongan. BKD Jatim tak mengetahui alasan pastinya penetapan formasi itu.
"Tidak tahu persis alasannya. Mungkin juga karena alasan fiskal. Ya memang akan mengurangi jumlah PNS kita, karena ke depan birokrasi kita juga akan semakin flat," kata Anom.
Sementara untuk 38 pemkab/pemkot se-Jatim terbanyak ialah Pemkab Sidoarjo mencapai 725 lowongan. Kemudian disusul Pemkot Surabaya sebanyak 705 lowongan, Pemkab Kediri 690 lowongan dan Pemkab Nganjuk 646 lowongan.
Berikut rinciannya;
Pemprov Jatim : 1.817, Pemkab Gresik : 460, Pemkab Mojokerto : 400, Pemkab Sidoarjo : 725, Pemkab Jombang : 378, Pemkab Sampang : 290, Pemkab Pamekasan : 450, Pemkab Sumenep : 310, Pemkab Bangkalan : 297, Pemkab Bondowoso : 289, Pemkab Situbondo : 100, Pemkab Banyuwangi : 276.
Selanjutnya, Pemkab Malang : 527, Pemkab Pasuruan : 634, Pemkab, Probolinggo : 399, Pemkab Lumajang : 196, Pemkab Kediri : 690, Pemkab Tulungagung : 601, Pemkab Nganjuk : 646, Pemkab Trenggalek : 438, Pemkab Blitar : 541, Pemkab Madiun : 360, dan Pemkab Ngawi : 346.
Kemudian, Pemkab Magetan : 412, Pemkab Ponorogo : 503, Pemkab Pacitan : 340, Pemkab Bojonegoro : 444, Pemkab Tuban : 349, Pemkab Lamongan : 490, Pemkot Surabaya : 705, Pemkot Mojokerto : 126, Pemkot Malang : 335, Pemkot Pasuruan : 166, Pemkot, Probolinggo : 150, Pemkot Blitar : 198, Pemkot Kediri : 147, Pemkot Madiun : 164 dan Pemkot Batu : 142.