Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kekerasan pada perempuan (IDN Times/Arief Rahmat)

Surabaya, IDN Times - Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan bahwa dua orang perwakilan sekolah SPI Kota Batu diperiksa penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum terkait kasus dugaan kekerasan seksual, Senin (7/6/2021). Keduanya ialah kepala sekolah dan guru.

"Tim yang dibentuk Ditreskrimum Polda Jatim memeriksa dua orang dari SPI, iya (kepala sekolah dan guru)," ujarnya.

1. Ada 14 saksi pelapor sudah diperiksa

Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Mardya Shakti)

Perwira dengan tiga melati emas ini menambahkan, kalau pihaknya sudah memeriksa 14 saksi pelapor. Sebanyak empat korban juga telah mendapatkan penanganan psikolog dan psikiater dari kepolisian.

"Kemudian yang sudah dilakukan visum sudah ada, empat orang," kata Gatot.

2. Sebanyak 20 orang mengadu via hotline

naukrinama.com

Lebih lanjut, aduan melalui saluran siaga alias hotline yang disediakan Polda Jatim dan Pemkot Batu jumlahnya terus bertambah. Sampai sekarang, kata Gatot, totalnya ada 20 pengadu terduga korban perihal polemik SPI.

"Ada yang telepon serius, ada yang tidak serius. Tapi kita pilah, pengaduan secara hotline," ucap Gatot.

3. Korban dapat pendampingan dari Komnas PA

Ketua Umum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait saat melapor ke Polda Jatim, Sabtu (29/5/2021). Dok istimewa

Terkait korban, sambung Gatot, pihaknya akan menjamin keamanan mereka. Sekarang ini para korban masih di rumah masing-masing. Korps Bhayangkara juga memastikan kalau para korban mendapat pendampingan.

"Mereka juga terus didampingi oleh Komnas Perlindungan Anak (PA)," pungkasnya.

Editorial Team