Ditinggal Bersama Sekotak Susu, Bayi Ditemukan di Gubuk Tengah Sawah

08 Okt 2019, 12:37 WIB

IDN Times/ Istimewa

Lamongan, IDN Times- Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga di dalam gubuk, di tengah area persawahan Bukit Kendil, Desa Paciran, Kabupaten Lamongan, Selasa pagi (8/10). Bayi malang yang diduga dibuang oleh orang tuanya itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga setempat bernama Elma.

Ceritanya, Elma hendak pergi ke sawah. Saat berjalan, tiba-tiba dia mendengar suara tangisan yang berasal dari sebuah gubuk.

Elma yang penasaran lantas mendatangi gubuk tersebut. Rupanya, di dalam gubuk tersebut ada seorang bayi perempuan yang terbungkus selimut kuning bergambar Mickey Mouse.

1. Bayi dalam kondisi sehat

IDN Times/ Istimewa

Saat ditemukan, bayi perempuan tersebut dalam keadaan sehat. Tubuhnya hangat karena terbungkus selimut berlapis jarik.

Selain itu, di samping bayi tersebut juga ditemukan satu kotak susu formula bubuk. Diduga, si pembuang bayi sengaja meninggalkan susu tersebut agar yang menemukan bisa mudah merawat.

Kapolsek Paciran AKP Suratman menerangkan, bayi malang tersebut diduga dibuang pagi hari saat kondisi masih sepi.

2. Diperkirakan baru berusia 2 minggu

IDN Times/ Istimewa

Suratman mengungkapkan, bayi tersebut diperkirakan baru berumur dua minggu. Saat ini bayi sudah dirawat di Rumah Sakit Suyudi Paciran, Lamongan.

"Sudah dibawa ke rumah sakit. Sekarang kondisinya sehat," ungkapnya.

3. Polisi buru pelaku

IDN Times/ Istimewa

Petugas kepolisian, lanjutnya, langsung berusaha mencari tahu sosok yang membuang bayi tersebut. Saat ini Korps Bhayangkara sedang mendalami keterangan para saksi.

"Kita masih lakukan pengembangan, termasuk memeriksa sejumlah saksi, seperti Ibu Elma yang pertama kali menemukan bayi. Mohon waktu dan doannya, semoga kami bisa mengungkap kasus ini," imbuh perwira polisi dengan tiga balok di pundak tersebut.

4. 44 orang mengajukan diri untuk mengadopsi bayi

IDN Times/ Istimewa

Kabar penemuan bayi tersebut langsung menyebar luas. Tak hanya warga asli Paciran, mereka yang tinggal di luar desa tersebut juga mendengar adanya bayi yang dibuang.

Bahkan, 44 orang menyatakan ingin mengadopsi si bayi yang sementara belum diberi nama itu. "Ada 44 orang yang mau mengasuh sang bayi," kata Suratman.