Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Ditemukan di Atas Tumpukan Daun Pisang, Bayi Laki-laki Ini Masih Hidup

Nofika Dian Nugroho
Bayi laki-laki yang dibuang di kebun pisang wilayah Magetan ditemukan dalam kondisi hidup, Minggu (1/12). Dok. IDN Times/Istimewa
Bayi laki-laki yang dibuang di kebun pisang wilayah Magetan ditemukan dalam kondisi hidup, Minggu (1/12). Dok. IDN Times/Istimewa

Magetan, IDN Times - Kasus pembuangan bayi kembali terjadi di Kabupaten Magetan. Kali ini, bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di atas tumpukan daun pisang, di salah satu kebun milik warga Jalan Bali, Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan/Kabupaten Magetan, Minggu pagi (1/12).

Orang yang pertama kali menemukan bayi baru lahir itu adalah Hartini (51), warga setempat. Saat mencari daun pisang untuk keperluan memasak, perempuan ini curiga melihat sweter berwarna ungu. Sebab, ada sesuatu yang bergerak - gerak di balik pakaian tersebut.

Setelah didekati, ternyata ada bayi yang kondisinya mulai memucat. Meski sudah dibalut sweter, sang bayi masih tampak kedinginan. "Oleh warga kemudian diselemuti lagi dengan kain batik," kata Kartiko, salah seorang warga Kelurahan Kepolorejo.

1. Tali pusat bayi masih menempel

Lokasi ditemukannya bayi yang dibuang di kebun pisang. Dok.IDN Times/Istimewa

Penemuan bayi yang tali pusatnya masih menempel itu lalu dilaporkan ke Polsek Magetan. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, bayi laki-laki ini dibawa ke RSUD dr Sayidiman, Magetan untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

"Kondisi bayi masih hidup dan masih ditemukan darah pada kepalanya," ujar Kartiko sembari menyatakan bahwa bagian telapak tangan dan telapak kaki bayi ketika pertama ditemukan mulai membiru.

2. Polisi sudah tangkap ibu yang diduga membuang bayi

Ruang Perinatologi RSUD dr Sayidiman, Magetan tempat perawatan bayi laki-laki yang dibuang di kebun Pisang, Minggu (1/12). Dok.IDN Times/Istimewa

Setelah itu, polisi menyelidiki kasus tersebut. Seorang perempuan berinisial AD warga Desa Milangsari, Kecamatan Panekan, Magetan yang diduga ibu dari si bayi ditangkap.

AD diketahui bekerja di salah satu kafe di wilayah kota Magetan. "Yang bersangkutan sudah kami amankan dan masih dimintai keterangan oleh petugas," ujar Kasatreskrim Polres Magetan AKP Sukatni.

3. Sejak Oktober dua kasus pembuangan bayi terjadi di Magetan

Pintu masuk menuju lokasi pembuangan bayi laki-laki di kebun pisang wilayah Kelurahan Kepolrejo, Kecamatan/Kabupaten Magetan, Minggu (1/12). Dok.IDN Times/Istimewa

Berdasarkan catatan IDN Times, kasus pembuangan bayi sudah dua kali terjadi di Magetan selama Oktober hingga awal Desember ini. Pada 14 Oktober lalu, satu bayi laki-laki yang dimasukkan ke dalam kardus mi instan ditemukan meninggal di wilayah Desa Jomblang, Kecamatan Takeran, Magetan.

Adapun pelaku pembuangan bayi adalah sepasang kekasih. Kepada polisi, mereka mengaku malu dan belum siap memiliki anak lantaran hubungan keduanya belum resmi di hadapan hukum.

Topics
dibuangPenemuan bayiMagetan

Editorial Team

EditorDida Tenola

Tonton lebih seru di