Disorot karena Kampung Narkoba, Bacakades se-Sampang Jalani Tes Urin
Surabaya, IDN Times - Sebanyak 132 Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) dari 14 Kecamatan se-Sampang Madura menjalani tes urin di Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Jatim, Kamis (3/10). Tes ini menjadi syarat wajib bagi mereka yang ingin bertarung di Pilkades Sampang. Pasalnya, kabupaten ini disorot perihal kampung narkoba beberapa waktu terakhir.
1. Tes urin digelar karena Sampang jadi sorotan Kampung Narkoba
Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Bambang Priyambodo membenarkan kalau Sampang saat ini menjadi sorotan nasional karena terkenal dengan kampung narkoba. Tes urin ini membuktikan kalau Sampang membuka diri dan ikut berperan memberantas narkoba.
Ia menyebut, apabila ada Bacakades yang mengkonsumsi barang haram tersebut segera terdeteksi ketika tes urin. "Kalau mengkonsumsi sabu-sabu atau ganja akan kelihatan" ujar Bambang.
2. BNNP ingin daerah lain juga menerapkan tes urin
Bambang menyampaikan, sebenarnya tes urine sudah sering dilakukan oleh bacakades di Kabupaten Sampang. Rencananya kegiatan serupa juga dilakukan didaerah lain.
"Kami menunggu daerah lain melakukan hal serupa seperti Pemkab Sampang" katanya.
3. Tes sudah sering digelar sejak 2015
Sementara itu, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Sampang Nurul Hadi mengatakan, Pilkades serentak Kabupaten Sampang digelar tanggal 21 November 2019. Tes urine bacakades itu sudah dilakukan sejak pilkades serentak tahun 2015, 2017 dan 2019.
"Hasil tes urine ini akan kita serahkan ke panitia teknis didesa, termasuk kalau ada bacakades yang positif. Alhamdulilah sampai sekarang belum ada bacakades yang positif narkoba" jelasnya.
4. Bacakades sambut baik tes urin
Salah satu bakal calon kepala desa Rapa Laok Umi Baidho menyambut baik adanya tes urin ini. Terlebih, tes ini bisa menepis anggapan perangkat desa di Sampang pengkonsumsi narkoba.
"Saya sangat setuju sekali dengan adanya tes urine ini agar lebih bersih jika menjadi kepala desa apalagi wilayah Sampang tengah disoroti karena banyak kurir maupun bandar dari kawasan Sampang," pungkasnya.
