Diduga Dibuang, Bayi Laki-laki Ditemukan Meninggal di Magetan

15 Okt 2019, 09:05 WIB

Dok. IDN Times/Istimewa

Magetan, IDN Times - Kasus pembuangan bayi terjadi di Desa Jomblang, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Senin (14/10). Orok berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa di tepi jalan raya Takeran.

Belum diketahui motif pembuangan bayi yang diletakkan di dalam sebuah kardus itu. Namun, indikasinya karena hasil hubungan gelap. Hingga kini, polisi masih memburu pelaku pembuangan bayi yang diperkirakan berusia 4-5 hari itu.

"Kami masih melakukan penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Sukatni kepada sejumlah jurnalis.

1. Selimut juga ditemukan di dalam kardus bersama bayi

Dok. IDN Times/Istimewa

Guna penyelidikan lebih lanjut, polisi membawa orok itu ke kamar mayat RSUD dr Sayidiman, Magetan. Selain itu, barang bukti berupa selimut yang ditemukan di dalam kardus bersama bayi juga diamankan. Sejumlah saksi juga dimintai keterangan.

Dari keterangan sejumlah saksi, Sukatni menuturkan, bayi malang itu kali pertama ditemukan oleh seorang warga yang melintas di jalan raya. Saksi itu curiga dengan isi di dalam kardus. Lantaran penasaran, kardus bekas makanan itu dibuka dan ditemukan sesosok bayi.

2. Lokasi penemuan bayi biasa digunakan untuk membuang bangkai kucing

Dok. IDN Times/Istimewa

Gunadi, salah seorang warga Desa Jomblang memperkirakan pembuangan bayi itu dilakukan pelaku pada malam hari. Sebab, sekitar pukul 05.00 WIB sudah ditemukan warga yang tengah melintas di lokasi kejadian.

"Awalnya tidak ada yang menyangka, apalagi lokasi pembuangan bayi biasa digunakan untuk membuang kucing mati," ujar Gunadi.

3. Tim Inafis juga terjun ke lokasi kejadian

Dok. IDN Times/Istimewa

Setelah diketahui isi di dalam kardus adalah bayi yang sudah tidak bernyawa, warga melaporkannya ke Polsek Takeran. Personel dari polsek meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). Tak berselang lama, tim Inafis Polres Madiun juga tiba di TKP.

Saat polisi melakukan olah TKP, sejumlah warga melihatnya dari dekat. Mereka menyaksikan proses evakuasi bayi hingga akhirnya diangkut mobil untuk dibawa ke kamar mayat RSUD dr Sayidiman, Magetan.