Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Vanny El Rahman

Surabaya, IDN Times - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menugaskan sebanyak 274 personel untuk dikirim ke Sampang, Madura, Rabu (24/10). Penambahan ini dilakukan sebagai pengamanan saat Pemungutan Suara Ulang (PSU). "Kemarin sudah diberangkatkan Brimob 700 personel. Hari ini kepala biro operasional memberangkatkan lagi 274 personel," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.

1. Setiap TPS ada satu personel dari Polda

Dok. Pribadi

Barung mengatakan, para personel dikirim untuk mempertebal keamanan. Rencananya, minimal ada satu personel di tiap TPS. Para personel ini juga akan dibantu pihak TNI dan Linmas. "Untuk mempertebal pengamanan ke TPS nantinya. Satu TPS dibackup minimal 1 anggota dengan tambahan TNI dan Linmas," kata pria dengan tiga melati emas ini.

2. Semua daerah jadi prioritas rawan bentrokan

ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Ditanya daerah mana saja yang rawan bentrokan dan mendapat prioritas keamanan lebih, Barung menambahkan sesuai instruksi Kapolda, semua daerah mendapat pengamanan yang rata. Semua personel pun disiagakan di seluruh wilayah Sampang. "Kapolda telah menyampaikan jika tak ada prioritas karena semua prioritas. Misalnya di Sampang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, semuanya siap," katanya. 

3. Polda Jatim minta anggotanya yang dikirim benar benar bertanggungjawab

IDN Times/Vanny El Rahman

Sementara itu, saat memberangkatkan personel, Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol Heri Situmpol berpesan agar para anggota bertanggung jawab penuh terhadap keamanan. Karena Pilkada yang diulang hanya terjadi di Jatim saja. "Maka dari itu saya mengimbau kepada anggota Polda Jatim yang di BKOkan dan anggota polres jajaran yang ikut serta mengamankan nanti harus benar-benar baik dan bertanggung jawab atas apa yang menjadi kewajiban kita sebagai anggota Polri," pungkasnya.

Editorial Team