Bus Kecelakaan di Batu, Bus Lain Ternyata Tak Miliki KIR Terbaru

Batu, IDN Times - Bus pariwisata Sakhindra Trans dengan nomor polisi (nopol) DK 7942 GB yang jadi penyebabnya kecelakaan maut di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu ternyata tidak datang sendirian ke Kota Batu. Ada 3 bus lain yang membawa para siswa SMK TI Global Badung, Bali. Bus-bus itu bernopol H 1056 WS, E 7998 YC, dan DK 7263 GB.
1. Tiga bus lain yang membawa siswa SMK TI Global Badung, Bali juga tidak memiliki KIR terbaru

Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombespol Komarudin mengungkapkan ternyata masih ada 3 bus yang membawa para siswa SMK TI Global Badung saat kejadian kecelakaan di Jalan Imam Bonjol. Satlantas Polres Batu berhasil mengamankan 3 bus tersebut dan memeriksa kelayakan kendaraan tersebut.
"Faktanya setelah kami cek, ketiga bus rombongan ini tidak laik jalan. Oleh karenanya, kami mengambil keputusan tegas agar pihak PO bus segera mengganti bus dengan yang layak jalan. Hadirkan ke sini untuk membawa para peserta (siswa) kembali," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (9/1/2025).
Ketiga bus tersebut kemudian dibawa ke pusat oleh-oleh HC Putra Kota Batu untuk diperiksa. Sementara para siswa diinapkan di penginapan HC Putra Kota Batu sambil menunggu jemputan dari bus yang lebih layak.
2. Begini hasil ramp check ketiga bus yang membawa siswa SMK TI Global Badung

Komarudin mengatakan jika di HC Putra mereka melakukan ramp check kepada ketiga bus tersebut. Hasilnya memang ditemukan beberapa kondisi bus yang tidak layak jalan sehingga membahayakan para siswa dan pengendara lain.
"Faktanya ada yang surat-suratnya mati, KIR-nya mati, kondisi bannya retak-retak. Ini yang perlu kami ambil tindakan tegas sehingga untuk pengembalian peserta kami minta untuk penggantian kendaraan. Kepulangan peserta akan kami kawal sampai dengan di penyeberangan di Ketapang," tegasnya.
Komarudin belum memastikan kapan para siswa akan dipulangkan ke Bali, pasalnya para siswa harus menjalani pemeriksaan dulu sebagai saksi pada kecelakaan ini. Selain itu, mereka juga menunggu ara sopir bus lebih fit untuk kemudian dikawal hingga Banyuwangi.
3. Pihak PO Bus akan diperiksa, tapi menunggu hasil pemeriksaan pada sopir bus DK 7942 GB

Lebih lanjut, Komarudin memastikan akan melakukan pemeriksaan pada PO Bus nantinya karena menyediakan bus uang tak laik jalan. Tapi, mereka sementara akan memeriksa sopir bus DK 7942 GB lebih dulu.
"Secara umum, mereka (sopir) mengatakan bahwa mereka harus tetap menjalankan pekerjaannya. Tidak mau kehilangan pekerjaan makanya tetap memaksakan bekerja dan mengangkut para peserta ini," pungkasnya.