Blitar, IDN Times - Belasan warga di Desa/Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar mengalami keracunan usai menyantap bakso dalam acara tahlilan. Sebanyak 18 orang mengeluhkan perut sakit disertai pusing. Mereka lalu dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapat penanganan medis. Dari jumlah tersebut 3 warga harus dirujuk ke rumah sakit guna ditangani lebih lanjut.
Belasan Warga di Blitar Alami Keracunan Usai Santap Bakso

1. Terdapat 18 warga yang keluhkan sakit perut dan mual
Kasubsi Pdim Sihumas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi mengatakan korban mengikuti acara tahlilan di rumah seorang warga. Hanya berselang 12 jam, para jamaah tahlil tersebut kemudian mulai mengeluhkan gejala awal keracunan seperti pusing dan mual. Karena kondisinya terus memburuk, para jamaah tahlil yang diduga keracunan tersebut lantas dibawa ke rumah puskesmas Wonotirto untuk mendapatkan pelayanan medis.
“Dugaannya dari makanan yang dihidangkan di acara tahlilan tersebut, kita telah amankan sampel makanan untuk diuji,” ujarnya, Senin (12/5/2025).
2. Sebanyak 3 warga dirujuk ke rumah sakit
Saat ini ke 18 korban keracunan tersebut telah menjalani perawatan medis, namun 3 diantaranya harus di rujuk ke rumah sakit terdekat demi mendapatkan penanganan yang lebih intensif. Kondisi para korban keracunan pun kini telah berangsur membaik.
“Kondisi korban sudah berangsur membaik sudah mulai sembuh dari gejala muntah, lemas, dan pusing,” terangnya.
3. Amankan sampel makanan
Pihak Polres Blitar bersama dinas kesehatan telah membawa sampel makanan yang disantap oleh para korban keracunan tersebut. Nantinya sampel makanan yang disita ini akan diuji laboratorium, untuk menentukan penyebab pasti keracunan yang terjadi. “Yang dibawa dari lokasi berupa bakso, sisa makanan berupa mie, kecap, saos, sambal, serta muntahan dari korban,” pungkasnya