Arus Mudik Lebaran 2024 via Tol Ngawi-Kertosono Diprediksi Melonjak
- PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) memprediksi 677.000 kendaraan akan melintasi Tol Ngawi-Kertosono selama libur Lebaran 2024.
- Puncak mudik diprediksi terjadi pada 11 April 2024, dengan peningkatan 6% dibanding tahun 2023.
- PT JNK telah menyiapkan langkah antisipasi lonjakan arus mudik, termasuk menambah gardu operasi di gerbang tol dan menyiagakan petugas mobile customer service dan patroli.
Madiun, IDN Times - Animo masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini diprediksi bakal meningkat signifikan. PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) memprediksi, sebanyak 677.000 kendaraan akan melintasi Ruas Tol Ngawi-Kertosono selama periode libur Lebaran 2024.
1. 677.000 kendaraan diprediksi akan melintasi Ruas Tol Ngawi-Kertosono
Direktur Utama PT JNK Arie Irianto mengatakan, prediksi tersebut berdasarkan data kenaikan volume kendaraan pada tahun 2022 dan 2023 pasca pemulihan Pandemi Covid-19.
"Dari 31 Maret sampai dengan 21 April 2024, kami perkirakan akan ada 677.000 kendaraan yang melintas di Tol Ngawi-Kertosono," ungkap Arie, Kamis (4/4/2024).
Dari jumlah tersebut, 340.000 kendaraan diprediksi akan keluar dari Tol Ngawi-Kertosono, sedangkan 337.000 kendaraan akan masuk.
2. Puncak mudik terjadi pada tanggal 11 April
Puncak mudik diprediksi terjadi pada tanggal 11 April 2024, dengan kendaraan yang masuk melalui gerbang Tol Madiun, Tol Caruban, dan Tol Nganjuk.
"Prediksi peningkatan 6% dibandingkan tahun 2023, di mana 318.036 kendaraan masuk dan 321.001 kendaraan keluar dari Tol Ngawi-Kertosono," terangnya.
Pada kondisi normal 2023, Volume Lalu Lintas (VLL) harian rata-rata mencapai 7.534 kendaraan untuk kendaraan yang masuk, dan 7.410 kendaraan untuk kendaraan yang keluar.
3. Masyrakat diimbau mempersiapkan diri sebelum mudik
"PT JNK telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, di antaranya, menambah gardu operasi di gerbang tol," imbuhnya.
Kemduian menyiagakan petugas mobile customer service dan patroli.
Membuat contraflow dan buka tutup lajur.
Berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait.
"Masyarakat kami imbau untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan mudik, seperti memastikan kondisi kendaraan prima, mengetahui rute perjalanan, dan mematuhi peraturan lalu lintas," pungkasnya.
