Antisipasi Virus Corona PT KAI Daop Madiun Pasang Hand Sanitizer
Madiun, IDN Times - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan dua warga Depok positif virus corona atau Covid 19. Informasi ini disikapi beragam oleh masyarakat. Bahkan, pihak PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menyediakan hand sanitizer atau pembersih tangan di beberapa stasiun yang banyak penumpang naik atau turun. Salah satunya Stasiun Madiun.
"Hand sanitizer dipasang di depan, ruang tunggu dan peron dalam," kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko, Selasa (3/3).
1. Bagi calon penumpang dan penumpang yang kurang fit diharapkan periksa kesehatan
Pemasangan fasilitas hand sanitizer dinyatakan sebagai bentuk pencegahan dan antisipasi serangan virus corona yang tengah menjadi perhatian publik. Namun demikian, Ixfan menuturkan, upaya itu hanya membantu memperkecil resiko penyebaran penyakit yang disebabkan virus maupun bakteri.
Yang lebih utama, menurut dia, daya imunitas para penumpang maupun calon penumpang harus bagus. Dengan kondisi demikian, tidak mudah terserang virus maupun bakteri. Oleh karena itu, bagi yang merasa kurang enak badan diminta memeriksakan diri di pos kesehatan yang disediakan di stasiun.
"Bagi yang mengalami seperti gejala awal virus corona sebaiknya juga menunda perjalanannya," ucap Ixfan.
2. Papan peringatan juga telah dipasang
Selain menyediakan hand sanitizer, pihak PT KAI Daop 7 Madiun juga telah membagikan 5.500 masker kepada para penumpang dan petugas. Kegiatan itu berlangsung di Stasiun Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Blitar pada 30 Januari lalu.
Upaya lain yang dilakukan dengan memasang spanduk dan banner tentang peringatan virus corona. Dengan demikian, setiap penumpang dan calon penumpang lebih memperhatikan kesehatan sebelum memulai perjalanan.
3. Selaku operator moda transportasi massal PT KAI merasa wajib ikut edukasi masyarakat
Pihak PT KAI Daop 7 Madiun melakukan antisipasi virus corona karena mengoperasionalkan moda transportasi massal. Maka, Ixfan melanjutkan, sudah selayaknya turut memberikan edukasi kepada para pengguna jasa kereta api.
"Diharapkan mampu meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyebaran bahaya penyebaran virus corona," ucap Ixfan.
