Ali Rifki Terpilih sebagai Presidium Aremania Pertama

Malang, IDN Times - Mantan Manajer Arema FC, Ali Rifki terpilih menjadi Presidium Aremania saat Musyawarah Nasional (Munas) Aremania pada 1-2 Juni 2024 lalu. Ini adalah langkah pertama Aremania untuk menjadi organisasi suporter yang dilindungi badan hukum.
Ali Rifki menjadi Presidium Aremania setelah mengalahkan 8 rivalnya setelah mendapat 140 suara voters. Ia akan tercatat sebagai presidium pertama untuk basis suporter tim Arema ini, ia juga akan didampingi oleh Teddy yang menempati posisi kedua.
1. Perkuat struktur organisasi

Ali Rifki mengatakan jika ia membuat langkah awal sebagai Presidium Aremania dengan membuat dan memperkuat struktur organisasi lebih dulu. Pasalnya Aremania selama ini memang tidak memiliki organisasi resmi yang terpusat selain koordinator wilayah (korwil) yang tersebar di Indonesia.
"Kita akan membentuk struktur organisasi lebih dulu, kemudian kita akan laporkan pada senior-senior Aremania. Setelah mengatur pembentukan beberapa divisi, kita kemudian fokus pembuatan legalitas," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (3/5/2024).
Tigas sebagai Presidium Aremania memang tidak mudah, pasalnya ia harus menyatukan Aremania yang sempat saling beda idealisme setelah Tragedi Kanjuruhan. Jadi Ali harus menjadi pendingin di tengah-tengah suhu udara di Malang yang sempat memanas.
2. Aremania harus jadi suporter bermartabat

Tragedi Kanjuruhan harus diakui membuat nama Aremania tercoreng di sepak bola Indonesia. Mengembalikan marwah Arema menjadi suporter yang disegani juga menjadi tugas Presidium Aremania.
"Aremania harus kembali menjalani suporter yang menorehkan sejarah dan menjadi pelopor. Kita garis menjadi suporter yang bermartabat," jelasnya.
3. Ajak calon presidium lain bekerja sama

Lebih lanjut, Ali Rifki mengatakan jika ia ingin terus menggandeng 7 calon presidium lain yang ia kalahkan. Pasalnya ia membutuhkan mereka untuk membantu menyatukan Aremania. Ia tidak ingin menambah konflik dengan bertindak egois.
"Saya jelaskan jika ini adalah kemenangan bersama. Kita sepakat untuk saling merangkul, tidak ada kompetisi sesama Aremania," tandasnya.
Menurutnya, terpilihnya dirinya hanyalah amankan dari para korwil. Dan kemajuan Aremania adalah tanggung jawab bersama.