6 Hasil Survei Elektabilitas Paslon Pilgub Jatim 2024

Surabaya, IDN Times - Sejumlah lembaga survei merilis elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) yang bersaing di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024. Mayoritas memang menempatkan petahana menjadi teratas. Namun ada juga yang mengunggulkan penantang.
Diketahui, dalam Pilgub Jatim 2024 ada sebanyak tiga paslon. Satu merupakan petahana, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak. Dan dua ialah penantang, Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim serta Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta Gus Hans.
Lantas bagaimana angka elektabilitasnya?
1. LSI Denny JA tempatkan elektabilitas Khofifah-Emil 65,8 persen

Satu bulan menjelang hari pencoblosan, Lembaga LSI Denny JA merilis hasil survei Pilkada Jatim 2024. Hasilnya, paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul jauh atas paslon lainnya.
Dalam survei LSI Denny JA, elektabilitas Khofifah-Emil 65,8 persen. Disusul paslon nomor urut 3, Risma - Gus Hans 24,5 persen dan paslon nomor urut 1, Luluk - Lukman hanya 1 persen. Sementara responden yang tidak tahu/tidak menjwab di angka 8,7 persen.
Survei LSI Denny JA dilakukan periode 16 hingga 22 Oktober. Jumlah responden sebanyak 800 orang. Metode survei yang dilakukan yakni multistage random sampling dengan margin of error +- 3,5 persen. Wawancara dilakukan tatap muka dengan responden menggunakan instrumen kuesioner.
2. Poltracking: Khofifah-Emil tembus 67,5 persen

Dalam survei Poltracking, elektabilitas Khofifah - Emil di angka 67,5 persen. Selanjutnya Risma - Gus Hans di angka 24,6 persen. Luluk - Lukman 2,8 persen. Ada sebanyak 5,1 persen responden yang belum menentukan pilihan/jawaban.
Survei Poltracking digelar pada 4-10 Oktober 2024. Survei ini melibatkan 1.200 responden di seluruh Jatim. Metode survei menggunakan multistage random sampling. Survei Poltracking ini memiliki margin of error di angka -+2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
3. Indikator Politik turut tempatkan petahana teratas

Survei Indikator Politik menempatkan elektabilitas Khofifah - Emil di angka 61,2 persen. Kemudian disusul Risma - Gus Hans 26 persen. Serta Luluk - Lukman 2,2 persen. Sementara ada 0,5 persen responden memilih golput, dan 10,2 persen responden tidak menjawab.
Survei Indikator Politik dilakukan pada 9-14 September 2024 dengan jumlah responden sebanyak 1.000 orang warga Jawa Timur. Survei ini memiliki margin of error di angka 3,2 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
4. ARCI ikut tempatkan Khofifah-Emil di atas 60 persen

Selanjutnya dalam survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) elektabilitas Khofifah - Emil di angka 63,4 persen. Kemudian disusul Risma - Gus Hans di angka 27,1 persen, dan Luluk -Lukman 2,8 persen. Ada 6,7 persen responden yang belum menentukan pilihan.
Survei ARCI dilakukan pada 1-9 Oktober 2024. Survei dilakukan di 38 kabupaten/kota Jawa Timur dengan jumlah responden sebanyak 1.200. Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error di angka 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
5. Survei SSC tempatkan Risma-Gus Hans tembus 32,1 persen

Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil survei terbaru terkait Pilgub Jatim 2024. Hasilnya, Khofifah - Emil di angka 50,3 persen. Kemudian Rismaharini - Gus Hans di angka 32,1 persen. Lalu Luluk - Lukman 2,3 persen. Ada 15,3 persen responden yang belum menentukan pilihan.
Survei SSC dilakukan pada 21-29 September 2024. Survei dilakukan di 38 kabupaten/kota dengan jumlah responden sebanyak 1.200.Survei ini menggunakan multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error di angka 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan di angka 95 persen.
6. Luluk Lukman teratas, Khofifah - Emil terbawah dalam survei ISC

Kendati demikian, ada satu lembaga survei, yakni Indo Survey and Consulting yang menempatkan petahana elektabilitasnya terbawah. Justru Luluk - Lukman yang kerap paling bawah menjadi teratas. Sementara Risma - Gus Hans stabil berada di urutan kedua.
Hasil survei yang dilakukan oleh Indo Survey and Consulting (ISC) elektabilitas pasangan Luluk - Lukman 39,1 persen. Disusul Risma - Gus Hans 31,7 persen dan Khofifah - Emil Dardak 25,3 persen.
Diketahui, Survei yang dilakukan pada periode 1 hingga 7 November 2024 melibatkan 1.220 responden dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam survei ini adalah Multistage Random Sampling, dengan responden yang dipilih secara acak melalui telepon.