Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

2.500 Aparat Kawal 25 Ribu Buruh Demo di Surabaya

Ilustrasi. Apel pasukan personel Polda Jatim. Dok. Humas Polda Jatim.

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 2.500 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya aksi demonstrasi buruh di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (29/11/2021). Diketahui, buruh yang akan ikut demo menolak upah murah sebanyak 25 ribu.

1. Polrestabes backup Polda dan Polres Tuban, Lamongan hingga Jombang

Ilustrasi anggota kepolisian. (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, pihaknya turut menerjunkan personel dalam pengamanan aksi demo buruh kali ini. Polrestabes Surabaya, lanjut dia, didukung pengamanan dari BKO Kompi Dalmas, Samapta, PHH Brimob Polda Jatim.

"Dalmas Polres Tuban, Lamongan, Jombang, Blitar, BKO dua SSK Koarmada dua, tiga SSK Kodam V Brawijaya, Dishub serta Satpol PP. Total ada 2.500 personel gabungan," ujarnya tertulis.

2. Lakukan lokalisir dari Simpang Waru hingga KBS

Bundaran Waru-Jalan Frontage Road Ahmad Yani arah Kota Surabaya. IDN Times/Zumrotul Abidin

Lebih lanjut, aksi demonstrasi ini akan diikuti massa buruh daerah Ring 1 (Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto dan Pasuruan). Mereka rencananya berkumpul dulu di sekitar Bundaran Waru hingga Jalan Ahmad Yani, Surabaya.

"Sehingga plotong kita siapkan dari pengawalan rombongan massa dari dalam kota Surabaya maupun luar kota, dengan melokalisir dari Simpang Waru, Royal Plaza dan depan KBS," kata Yusep.

"Bilamana mereka telah berkumpul semuanya dan siap bergerak, maka kami akan mengawal menuju obyek aksi unjuk rasa sehingga mereka bisa bergerak tertib dan tidak mengganggu lalu lintas aktifitas masyarakat," dia menambahkan.

3. Warga Surabaya diminta hindari jalur protokol karena akan macet

Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya dari udara. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Tak lupa, Yusep meminta kepada para buruh yang ikut aksi demonstrasi mentaati protokol kesehatan dan menjaga ketertiaban di Kota Surabaya. Pihak yang juga akan menyiapkan mobil masker dan mobil vaksin yang siap melayani massa aksi di lapangan.

"Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Surabaya atas ketidaknyamanan atas pelaksanaan giat aksi, baik di jalur lalin maupun terhambatnya jalur-jalur menuju aktivitas aksi harus melingkar atau mengambil jalur lain," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us