Pelindo Prediksi Penumpang Pelabuhan Tanjung Perak Naik 5 Persen

- Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa memprediksi peningkatan penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebesar 5 persen selama angkutan Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
- Posko Terpadu Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 telah dibuka di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi penumpang.
- Seluruh kapal yang beroperasi selama periode Nataru telah melalui proses pemeriksaan kelaiklautan sesuai standar, serta koordinasi intensif dilakukan dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca dan gelombang laut.
Surabaya, IDN Times - PT Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa memprediksi penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengalami peningkatan sebesar 5 persen selama angkutan Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Pelindo Regional 3 juga telah membuka Posko Terpadu Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang berlokasi di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) pada Kamis (18/12/2025).
General Manager Cabang Kalimas & GSN Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Ana Adiliya mengatakan berdasarkan data prediksi, jumlah penumpang pada periode Nataru 2025/2026 yakni terhitung mulai tanggal 10 Desember 2025 hingga 9 Januari 2026 diperkirakan mencapai 154.350 penumpang atau meningkat 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 147.000 penumpang.
“Pelabuhan Tanjung Perak diprediksi terjadi lonjakan penumpang pada H-5 atau 20 Desember 2025 pada masa sebelum Natal 2025 dan H+3 pada 4 Januari 2026 diprediksi merupakan puncak penumpang pada masa sebelum dan setelah Tahun Baru 2025," ujar Ana, Sabtu (20/12/2025).
Ana juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya peningkatan layanan dan fasilitas terminal penumpang sebagai bagian dari kesiapan menghadapi Nataru 2025/2026. Mulai dari perbaikan dan beautifikasi, peremajaan ruang tunggu, perbaikan jalur embarkasi dan debarkasi, peningkatan kenyamanan area transit, penguatan signage dan informasi penumpang, hingga penataan area parkir dan penghijauan kawasan terminal.
"Seluruh upaya ini kami lakukan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi penumpang,” Tambah Ana.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak yang diwakili oleh Kepala Bidang Perkapalan dan Kepelautan, Dr. Capt. Mustamin, M.Pd., M.Mar mengatakan, penyelenggaraan Posko Nataru 2025/2026 akan beroperasi selama 22 hari, terhitung mulai H-7 Natal pada 18 Desember 2025 hingga H+7 Tahun Baru pada 8 Januari 2026 yang merupakan agenda nasional yang membutuhkan kesiapan dan koordinasi seluruh pihak.
"Posko ini menjadi sarana untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan aman, tertib, dan lancar, sekaligus sebagai langkah antisipasi terhadap potensi lonjakan penumpang maupun kondisi cuaca ekstrem,” ujarnya.
Capt. Mustamin menyampaikan bahwa seluruh kapal yang beroperasi selama periode Nataru telah melalui proses pemeriksaan kelaiklautan sesuai standar dan ketentuan yang berlaku. Pemeriksaan tersebut meliputi aspek keselamatan, kapasitas angkut penumpang, serta kelengkapan alat-alat keselamatan di atas kapal. Selain itu, koordinasi intensif juga dilakukan dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca dan gelombang laut selama masa libur Nataru 2025/2026.
Pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak 38 kapal dari 6 operator dengan total kapasitas mencapai ± 44.000 orang. Armada ini mencakup kapal milik PT PELNI, PT Dharma Lautan Utama, PT Damai Lautan Nusantara, serta operator swasta lainnya yang terdiri dari 13 kapal penumpang, 24 kapal penumpang Ro-Ro dan 1 kapal perintis.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan posko terpadu tersebut sebagai komunikasi dan koordinasi antara berbagai instansi terkait untuk dapat menyediakan fasilitas dan layanan angkutan kapal laut dengan baik dan nyaman selama masa mudik dan balik Nataru Tahun 2025/2026 sekaligus sebagai antisipasi dalam penanggulangan ancaman terhadap fungsi keamanan pelabuhan.
Posko Satuan Tugas Angkutan Laut Nataru ini dibentuk untuk memantau kondisi di lapangan secara real-time dan berfungsi sebagai pusat informasi, monitoring, dan penanganan cepat jika terjadi insiden transportasi laut.
Selain Posko Nataru, Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa juga telah mempersiapkan sejumlah fasilitas pendukung lainnya. Terminal Penumpang GSN juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, antara lain area ruang tunggu yang lebih representatif, water station, kampanye kawasan bebas asap rokok, ruang tunggu prioritas, posko terpadu dan transit lounge, layanan kesehatan, serta dukungan sistem keamanan melalui CCTV dan petugas siaga selama 24 jam.
Posko Nataru 2025/2026 ini ditempatkan di area strategis antara zona kedatangan dan keberangkatan penumpang Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, sehingga dapat berfungsi secara efektif sebagai pusat informasi, monitoring lapangan secara real time, serta penanganan cepat apabila terjadi kondisi darurat atau gangguan pelayanan.
Dengan beroperasinya Posko Nataru 2025/2026, Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa bersama seluruh stakeholder berharap penyelenggaraan angkutan laut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Pelabuhan Tanjung Perak dapat berjalan dengan aman, lancar, dan tertib, serta memberikan rasa nyaman bagi masyarakat hingga tiba di tujuan masing-masing.


















