Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

21 Wisatawan Jadi Korban Tenggelam di Jatim Sepanjang Januari - Juni 2025

ilustrasi tenggelam (IDN Times/Agung Sedana)
Intinya sih...
  • 21 wisatawan tenggelam di Jatim Januari-Juni 2025, sebagian besar di pantai.
  • Kejadian terbaru: 4 wisatawan Mojokerto di Pantai Pancer Dor dan mahasiswa Polinema hilang di Pantai Ungapan.
  • BPBD Jatim soroti ketidakpatuhan pengunjung dan kelengkapan sarana keamanan di tempat wisata alam.

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 21 wisatawan menjadi korban tenggelam dan terseret ombak di tempat wisata Jawa Timur (Jatim) selama Januari - Juni 2025. Sebagian besar kejadian di destinasi wisata perairan seperti pantai.

Nah, yang paling baru ada empat wisatawan asal Mojokerto yang tenggelam di Pantai Pancer Dor Pacitan pada Jumat (20/6/2025) lalu. Keempatnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Hanya berselang satu hari, Sabtu (21/6/2025) ada kejadian serupa di Pantai Ungapan, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Korban yang merupakan mahasiswa Polinema asal Pasuruan, MRA (19) dilaporkan hilang.

Rentetan kejadian ini menjadi catatan sendiri bagi BPBD Jatim. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto menyebut ada beberapa faktor atas kejadian yang berulang tersebut.

Selain ketidakpatuhan pengunjung, kelengkapan sarana keamanan di tempat wisata juga disorot. "Kami sudah melakukan evaluasi dan meminta seluruh pengelola tempat wisata yang berkaitan alam menyiapkan sarana keamanan yang memadai," ujar Gatot, Senin (23/6/2025).

Gatot tak menampik jika saat ini masih banyak tempat wisata yang belum memperhatikan soal keamanan. Tidak ada tim penolong dan medis yang disiagakan. "Mereka baru kebingungan saat kejadian. Ini harus diantisipasi," tambah Gatot.

Tidak hanya karena meningkatkan korban jiwa. Peringatan terhadap pengelola wisata juga disampaikan jelang masa liburan sekolah.

"BPBD meminta agar tempat wisata melakukan persiapan semaksimal mungkin menyambut wisatawan. Mereka diminta selalu memantau kondisi cuaca," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us