Pacitan, IDN Times – Gagarin dikenal sebagai politisi senior di Kabupaten Pacitan. Sebab, sepak terjangnya sebagai anggota maupun pimpinan DPRD dari Partai Golkar sudah berlangsung selama empat periode (2004-2009, 2009 – 2014, 2014 – 2019, 2019 – 2023).
Namun, jabatan pada periode keempat ditinggalkannya pada tahun 2020. Ia harus mengundurkan diri dari posisi Wakil Ketua DPRD Pacitan untuk memenuhi syarat pendaftaran peserta pemilihan kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum.
Gagarin mendaftar sebagai calon wakil bupati yang berpasangan dengan Indrata Nur Bayuaji sebagai calon bupati. Pasangan yang diusung Partai Demokrat, Golkar, Nasdem, PKS, Hanura, Gerindra, dan PPP ini memenangi Pilkada Pacitan. Mereka akhirnya dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pacitan periode 2021 – 2026.
Bagi dia, menjadi wakil bupati maupun wakil rakyat selama 16 tahun sama-sama memiliki tugas menyejahterakan warga Pacitan. Karena kedua jabatan itu merupakan elemen dari pemerintah daerah.
Keterlibatan Gagarin di dunia politik bermula dari keinginan untuk ikut terlibat dalam pengambilan kebijakan. Sebab, policy pemerintah sangat berkaitan dengan kehidupan warga. Maka, pada tahun 2003, mantan Ketua Badan Permusyaratan Desa (BPD) Wiyoro, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan ini masuk ke partai politik, yakni Golkar.
Dalam kepengurusan partai berlambang pohon beringin itu, pria kelahiran 10 Mei 1970 ini menjabat sebagai Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Kecamatan Ngadirojo (2004 – 2009 dan 2009 – 2016). Kemudian, pada periode 2016 – 2020, ia menempati posisi Sekretaris DPD Partai Golkar Pacitan. Kariernya kian meningkat dengan menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar sejak 2020 hingga sekarang.
Sederet posisi maupun jabatan yang telah didapat, tidak menyurutkan niat Gagarin untuk meningkatkan perekonomian bagi warga Pacitan. Pria yang memiliki usaha jagal sapi ini ingin komoditas peternakan di kabupaten berjuluk 1001 Goa itu semakin meningkat.
Selain itu, sektor usaha lain juga akan terus didorong untuk berkembang. Apalagi, potensi sumber daya alam di Pacitan cukup berlimpah. Ini seperti kelapa, destinasi wisata, kuliner hingga batu akik.