2 Hari Pencarian Bocah Hanyut di Sungai Brantas Kota Malang, Nia Belum Ditemukan

- Pencarian Nia (10) yang tenggelam di Sungai Brantas sudah dilakukan selama 2 hari tanpa hasil.
- Tim SAR melakukan pencarian melalui jalur air dengan perahu rafting dan jalur darat di sepanjang aliran sungai.
- Lebih dari 50 personel dari berbagai instansi dan organisasi kebencanaan dikerahkan untuk mencari Nia.
Malang, IDN Times - Tim SAR gabungan kembali berupaya melakukan pencarian pada Nia Maulidia (10) warga kecamatan Kedungkandang, Kota Malang yang dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas pada Senin (16/6/2025). Nia dilaporkan tenggelam saat bermain di bibir Sungai Brantas yang jaraknya sekitar 10 meter dari rumahnya.
1. Pencarian sudah dilakukan selama 2 hari, tapi Nia belum juga ditemukan

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit mengungkapkan kalau hari ini, Senin, (17/6/2025) mereka melakukan pencarian dengan cara bergerak melakukan penyisiran di aliran Sungai Brantas menggunakan perahu rafting. SRU air menggunakan perahu rafting sebab menyesuaikan dengan karakter sungai Brantas yang mengalir di kota Malang, yang berarus deras, memiliki banyak jeram, dan bebatuan.
"Kita kerahkan SRU air untuk menyusuri aliran sungai Brantas hingga radius 4 kilometer dari titik duga tenggelamnya korban. Selama pencarian di sungai, SRU air terus memantau permukaan air, tepian sungai, serta area yang berpotensi menjadi lokasi korban terjebak seperti pusaran air atau dasar sungai yang dangkal," terangnya.
Sayangnya, hingga sore ini keberadaan Nia belum juga ditemukan. Tapi SRU Air akan terus melakukan penyisiran hingga malam hari. Jika memang Nia belum ditemukan hingga malam hari, pencarian melalui jalur air akan dilanjutkan besok pagi.
2. Pencarian melalui jalur darat juga dilakukan oleh 4 SRU

Nanang mengungkapkan jika pencarian juga dilakukan melalui jalur darat oleh 4 SRU dari SAR Gabungan. Mereka melakukan pemantauan di beberapa titik di sepanjang aliran sungai Brantas, diantaranya di jembatan Gadang, belakang pabrik Cokro, dan 2 titik lainnya.
"Tujuannya untuk mengoptimalkan pencarian, tim SAR gabungan juga menyebarluaskan informasi kejadian tenggelamnya korban ini kepada warga sekitar dengan maksud agar warga melaporkan jika melihat keberadaan korban," ujarnya.
3. Lebih dari 50 personel dikerahkan untuk mencari Nia

Lebih lanjut, Nanang mengungkapkan jika 50 personel dikerahkan dalam pencarian Nia. Selain dari SAR, personel dari BPBD, kepolisian, TNI, Tagana, hingga relawan-relawan kebencanaan juga dikerahkan.
"Upaya pencarian korban ini juga melibatkan puluhan personel gabungan dari instansi dan organisasi berpotensi SAR di wilayah Malang Raya. Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih berupaya mencari korban di Sungai Brantas," pungkasnya.