Pemancing asal Malang Tewas Tenggelam di Pantai Lenggoksono
Malang, IDN Times - Nasib nahas dialami oleh Yoga Aditya (22) warga Desa Sumbersekar, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Ia tenggelam saat berenang di Pantai Lenggoksono Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang pada Minggu (11/5/2025) malam.
1. Kronologi pemancing tenggelam di Pantai Lenggoksono Malang
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar menceritakan jika kejadian ini bermula saat tiga orang diantaranya Dicky Alamsyah (23), Rendi Agung Effendi (23), dan Yoga Aditya (22) datang ke perairan sekitar Pantai Lenggoksono pada pukul 15.30 WIB untuk memancing. Kemudian Dicky dan Yoga terlalu je tengah perairan, sementara Rendi memilih tetap berada di pinggir pantai.
"Karena ombak laut cukup tinggi dan angin kencang, kedua orang tersebut terseret arus hingga ke tengah laut. Selanjutnya setelah cuaca mulai petang sekitar pukul 17.30 WIB, kedua temanya belum minggir, selanjutnya 1 orang yang tidak mandi minta tolong warga setempat untuk melakukan pertolongan," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (12/5/2025).
Bambang lalu mengatakan kalau pada pukul 20.15 WIB warga menemukan Dicky dalam kondisi selamat. Sementara Yoga belum ditemukan hingga hari berganti.
2. Yoga baru ditemukan pada Senin pagi, tapi sudah meninggal dunia
Bambang mengungkapkan jika pada Senin pagi pencarian dilanjutkan dengan mengerahkan personel Satpolairud, Malang Selatan Rescue (MSR), Pantai Selatan Rescue (PSR), dan relawan. Akhirnya Yoga ditemukan pada pukul 07.30 WIB, kemudian evakuasi dilakukan pada pukul Pukul 08.58 WIB, jenazah berhasil dibawa ke pinggir pantai dan dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas Tirtoyudo.
"Korban berhasil ditemukan dalam kondisi mengambang sekitar kilometer dari pantai. Korban langsung dievakuasi menggunakan perahu jukung oleh tim gabungan," bebernya.
3. Ditemukan luka pada tubuh korban, diduga karena benturan dengan karang
Saat dievakuasi, Bambang menjelaskan kalau ditemukan luka pada bagian kaki yang diduga akibat benturan karang. Ditambah juga keluar darah dari hidung karena kemasukan air laut. Jenazah korban kini telah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.
"Kami imbau kepada masyarakat dan wisatawan agar selalu memperhatikan kondisi cuaca dan ombak sebelum melakukan aktivitas di sekitar pantai. Keselamatan adalah yang utama," pungkasnya.
