Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

2 Anak di Malang Terseret Arus Sungai Brantas, 1 Anak Belum Ditemukan

Pencarian anak tenggelam di Sungai Brantas Kota Malang. (Dok. SAR Malang)
Intinya sih...
  • Kronologi bocah 10 tahun di Malang hilang terseret arus Sungai Brantas
  • Tim SAR dikerahkan, tapi korban belum berhasil ditemukan
  • Sebanyak 50 personel dikerahkan untuk mencari korban

Malang, IDN Times - Nasib nahas dialami oleh Nia Maulida (10), warga Jalan Kyai Parseh Utara Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Ia tenggelam setelah terseret arus Sungai Brantas yang tidak jauh dari rumahnya. Hingga saat ini Nia belum ditemukan.

1. Kronologi bocah 10 tahun di Malang hilang terseret arus Sungai Brantas

Posko pencarian anak tenggelam di Sungai Brantas Kota Malang. (Dok. SAR Malang)

Lurah Bumiayu, Mutho Shobiri menceritakan jika kejadian ini berawal saat korban bersama temannya, Novi dan Ardi, bermain tanpa pengawasan pada Senin (16/6/2025) pukul 10.00 WIB di bibir Sungai Brantas wilayah Jalan Kyai Parseh Jaya RT.2/RW.5, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Sementara kondisi sungai arusnya cukup deras setelah hujan deras mengguyur Kota Malang.

"Jadi ada 2 anak yang masuk ke sungai, yang 1 anak di atas. Lalu 2 anak ini hanyut sampai beberapa meter, tapi 1 anak bisa menyelamatkan diri, sedangkan 1 anak diinformasikan hanyut," terangnya.

Anak-anak yang selamat ini kemudian berlari memberitahukan nenek korban bahwa cucunya hanyut dan gagal menyelamatkan diri. Warga kemudian dikerahkan untuk mencari korban, sayangnya sampai saat ini belum ditemukan. Sehingga warga kemudian menghubungi Tim SAR untuk membantu mencari korban.

2. Tim SAR dikerahkan, tapi korban belum berhasil ditemukan

Pencarian anak tenggelam di Sungai Brantas Kota Malang. (Dok. SAR Malang)

Komandan SAR Gabungan, Yoni Fariza mengatakan jika mereka langsung terjun ke lapangan usai mendapatkan laporan ini. Tapi mereka masih kekurangan alat seperti perahu dan alat-alat lainnya, sehingga pencarian belum bisa dilakukan secara maksimal. Korban juga belum ditemukan sampai saat ini.

"Sekarang lagi proses pencarian mandiri, kita masih menunggu peralatan perahu, dan alat keselamatan lainnya. Jadi kami melakukan pencarian sementara dengan alat seadanya," jelasnya.

3. Sebanyak 50 personel dikerahkan untuk mencari korban

Pencarian anak tenggelam di Sungai Brantas Kota Malang. (Dok. SAR Malang)

Lebih lanjut, Yoni mengungkapkan kalau sebanyak 50 personel dikerahkan untuk mencari korban. Mereka diantaranya dari SAR, BPBD, kepolisian, TNI, Tagana, hingga relawan-relawan kebencanaan.

"Kami sudah komunikasikan dengan unsur SAR lain di selatan untuk menginformasikan supaya tahu dulu. Kalau saat ini kondisi sungai arusnya deras, kebetulan informasinya dari teman-teman di Batu, sedang hujan juga itu mempengaruhi juga," tandasnya.

Pencarian saat ini difokuskan pada tepi aliran Sungai Brantas, karena masih menunggu perahu karet. Sambil berharap korban selamat dengan sempat berhasil mencapai tepian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us