Kuli Bangunan Tenggelam dan Terseret Arus di Sungai Tol Jombang

Hati-hati kalau mandi di sungai

Jombanv, IDN Times - Seorang kuli bangunan bernama Supriono tenggelam dan terseret arus saat mandi di sungai tol, Ngoro kidul, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Jasad Supriono ditemukan beberapa meter dari lokasi dia mandi dan tenggelam, Senin (10/2).

1. Kejadian dilaporkan ke polisi

Kuli Bangunan Tenggelam dan Terseret Arus di Sungai Tol JombangPolisi berada di rumah korban tenggelam. IDN Times/Istimewa

Korban Supriono merupakan warga Dusun Ngepeh, RT 02 RW 02, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro. Kejadian itu kemudian dilaporkan Sungkowo, (47) Kepala dusun Ngepeh, Desa setempat.

"Setelah ada laporan, kami bersama tim identifikasi Polres Jombang, mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP," kata Kapolsek Ngoro AKP Lely Bahtiar.

2. Mayat ditemukan buruh tani

Kuli Bangunan Tenggelam dan Terseret Arus di Sungai Tol JombangMenunjukkan tempak korban mandi di sungai. IDN Times/Zainul Arifin

Kejadian itu, kali pertama di ketahui Kastaji (56) seorang buruh tani desa setempat. Saat ke sawah dan melintas di tepi sungai, Kastaji melihat jasad orang yang mengapung di atas air.

"Korban diketahui saksi Kastaji dalam keadaan hanyut terbawa air yang berjarak kurang lebih 150 meter dari awal tempat mandi," kata Kapolsek.

3. Korban Tewas Telungkup

Kuli Bangunan Tenggelam dan Terseret Arus di Sungai Tol Jombangilustrasi jenazah. IDN Times/Mia Amalia

AKP Lely menjelaskan, lelaki berusia 53 tahun itu ditemukan Kastaji sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telungkup dan mengapung di atas air. Jasadnya kemudian dievakuasi ke atas sungai dan dibawa ke rumah duka. Selanjutnya, tim medis melakukan pemeriksaan.

"Saat ditemukan, korban meninggal posisi telungkup, setelah di periksa tim medis dan unit Identifikasi Polres, tidak diketemukan tanda kekerasan atau penganiayaan,"ujar Lely.

4. Keluarga menolak diautopsi

Kuli Bangunan Tenggelam dan Terseret Arus di Sungai Tol JombangLokasi korban tenggelam di sungai. IDN Times/Istimewa

Menurut keterangan keluarga, sebelumnya korban sudah mempunyai riwayat sakit stroke kemudian mandi di sungai tol. Atas kejadian itu, pihak keluarga telah menerima kematian korban.

"Pihak keluarga membuat permohonan untuk tidak dilakukan outopsi mayat dan membuat surat pernyataan yang ditanda tangani keluarga korban dan di ketahui Kades setempat," pungkas Kapolsek.

Baca Juga: Dirazia Polisi, Penonton dan Pembalap Liar di Jombang Kocar-kacir

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya