Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gegara Nurut Google Maps, Pengendara Motor Masuk Tol Mojokerto-Jombang

Potongan video pengendara motor Scoopy masuk tol. IDN Times/Istimewa

Jombang, IDN Times - Seorang pengendara sepeda motor tiba-tiba terlihat masuk Tol Mojokerto-Jombang, Senin (24/9/2020). Laju kendaraannya akhirnya terhenti setelah sejumlah petugas menghentikannya. Kepada petugas, pengendara tersebut mengaku menuruti Google Maps.

"Berdasarkan info yang kami terima, (pengendara motor) langsung kami lakukan pencegatan," kata Manager Operasi Astra Infra Toll Road Jombang-Mojokerto, Udhi Dwi Saputro.

1. Pengendara masuk dari rest area Mojokerto

Ilustrasi pengendara motor masuk tol ditilang polisi. IDN Times/Zainul Arifin

Berdasarkan identitas di SIM, pengendara motor atas nama M Hani Palupi (27), warga Desa Ngudirejo, RT 12 RW 02, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Ia dari jalur timur Surabaya mengarah ke Jombang masuk dari rest area 726 B/Jasa Marga Mojokerto melalui jalan warga yang terbuka.

"Dari hasil wawancara, beliau masuk ke jalan tol melalui rest area. Ngakunya dari rest area 726 Tol Surabaya-Mojokerto. Masuk dari pintu yang biasanya untuk jalur pintu petugas keluar masuk rest area," ujar Udhi.

2. Diamankan di KM 697 dan ditilang polisi

SIM pengendara scoopy masuk tol. IDN Times/Zainul Arifin

Setelah dikejar, Hani yang mengendarai motor matik Honda Scoopy bernopol S 4616 OVJ berhasil diamankan petugas di KM 697 masuk wilayah Sokoo, Kabupaten Mojokerto. Selanjutnya, motor diangkut mobil petugas dan dibantu keluar akses Tembelang, Jombang.

"Yang bersangkutan berhasil kami hentikan di KM 697, kemudian dilakukan penilangan oleh petugas Patroli Jalan Raya," tuturnya.

3. Mengaku mengikuti arahan Google Maps

Potongan video pengendara motor Scoopy masuk tol. IDN Times/Istimewa

Udhi menambahkan, pengendara roda dua itu hendak berkendara ke Diwek, Jombang. Dia beralasan masuk melewati jalan bebas hambatan itu lantaran mengikuti Google Maps di handphone-nya.

"Wawancara sih bilangnya mengikuti Google Maps, tapi kalau lihat umurnya masih muda harusnya sih bisa melihat bahwa jalan tol memang khusus untuk kendaraan roda empat. Jadi roda dua tidak boleh masuk tol," tegasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dida Tenola
EditorDida Tenola
Follow Us