Relawan Prabowo-Sandiaga Tumpengan Deklarasi Kemenangan di Jawa Timur

Surabaya, IDN Times- Relawan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, mendeklarasikan kemenangannya di Jawa Timur, Jumat (3/5). Terlepas dari belum adanya keputusan akhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), mereka yakin jagoannya menang berdasarkan hasil real count.
“Ini memang instruksi dari BPN. Tapi, ada atau tidak, kami wajib bersyukur. Kalau sesuatau yang sudah berhasil diperjuagkan itu ya Alhamdulillah. Semoga doa yang sudah dipanjatkan hari ini didengar oleh Allah SWT,” kata Soenarko selaku Dewan Penasihat Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Jawa Timur di Surabaya, Jumat (3/5).
1. Prabowo hanya kalah bila ada kecurangan

Pemotongan nasi tumpeng menjadi simbolis kemenangan. Puluhan relawan yakin satu-satunya penyebab kekalahan capres penantang adalah kecurangan yang dilakukan secara sistematis, terstruktur, masif, dan brutal.
“Kecurangan banyak, protes sudah dilakukan. Kami sudah melakukan pelaporan sesuai prosedur yang berlaku dan Alhamdulillah ada yang didengarkan, sehingga ada hitung ulang,” tambah dia.
2. BPP Jawa Timur habis-habisan mempertahankan suara

Jawa Timur merupakan daerah dengan jumlah DPT terbesar kedua di Indonesia. Soenarko menginstruksikan kepada seluruh pendukung Prabowo-Sandiaga untuk melapor apabila menemukan kecurangan.
“Kami tetap mengawal proses ini sampai akhir 22 Mei. Ini harus diketahui bahwa di daerah ada persoalan yang berdampak (terhadap perolehan akumulasi suara). BPP seluruh Indonesia saya kira sama dan barometernya adalah Jawa Timur,” sambungnya.
3. BPP menuding KPU dan Bawaslu berpihak kepada 01

Gus Aam, tokoh NU pendukung pasangan 02, menceritakan bahwa dirinya sudah bertemu dengan Prabowo dan Sandiaga. Ia menegaskan bila data internal BPN menunjukkan kemenangan pada angka 54 persen. Namun, ia pesimis Mahkamah Konstitusi akan mengabulkan keberatannya apabila kecurangan benar-benar terjadi.
“Yang jadi masalah, kalau laporan dibawa ke MK, pasti sudah tidak akan dimenangkan. Yang menang pasti 01 karena keberpihakan. Ini yang waktu itu buat Pak Prabowo mempertanyakan bagaimana kalau mengajukan keberatan ke KPU dan Bawaslu,” terang Gus Aam.
4. Berikut sebagian dari daftar keberatan kubu 02

Pemilik nama asli Solachul Aam Wahib Wahab itu membeberkan sejumlah keberatan dan kecurangan yang dilakukan oleh kubu petahana.
“Makannya kami harus berusaha sekuat tenaga untuk mengungkap kecurangan yang dilakukan oleh 01. Termasuk beliau (Jokowi) itu kan tidak cuti, terus pola kecurangan di daerah itu mirip, surat suara yang diganti, terus masalah IT.”