Spanduk Banyak Tersebar, Puti: Saya Tidak Ada Niat Maju Pilwali
Anggota DPR RI, Puti Guntur Soekarno bersama Wawali Surabaya, Whisnu Sakti Buana. Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times – Jelang Pilwali Surabaya 2020 September mendatang, banyak spanduk bacawali dan bacawawali sudah terpampang di jalanan. Salah tokoh yang fotonya banyak dibuat spanduk adalah anggota DPR RI Komisi X, Puti Guntur Soekarno. Meski begitu, Puti menjelaskan bahwa dirinya tak memiliki niat untuk maju dalam pesta demokrasi masyarakat Surabaya tersebut.
1. Spanduk adalah bagian dari harapan warga Surabaya
Anggota DPR RI, Puti Guntur Soekarno. Dok.IDN Times/IstimewaSebaliknya, Puti menganggap itu bagian dari harapan warga Surabaya. "Itu bagian dari harapan warga Surabaya. Saya ucapkan terima kasih bagi yang ingin mengusung saya. Tapi, saya tidak ada niat untuk mencalonkan diri. Terima kasih dan maaf,” kata Puti, saat melakukan kunjungan ke SMK Tirtayasa, Kamis (12/3).
2. Blusukan dan reses murni sebagai anggota DPR
Anggota DPR RI, Puti Guntur Soekarno bersama Wawali Surabaya, Whisnu Sakti Buana. Dok.IDN Times/IstimewaPuti juga mengatakan bahwa kunjungannya di SMK Tirtayasa Surabaya bukan untuk mendapat dukungan maju di Pilwali. Ia hanya menjalankan tugasnya sebagai seorang anggota DPR. “Blusukan gini ini ya untuk menyerap aspirasi masyarakat. Kan sudah tugas saya. Lima tahun kedepan saya juga masih akan begini,” jelas Puti.
3. Siap bersama membangun Surabaya
Ilustrasi Pilwali Surabaya. IDN Times/Sukma ShaktiSebagai anggota Komisi X DPR RI, Puti menjelaskan aspirasi masyarakat akan selalu ditampungnya. Puti juga mengucapkan terima kasih dan meminta warga Surabaya untuk selalu menyuarakan pendapatnya
“Kita sama-sama membangun Surabaya, tapi saya masih akan menjadi bagian DPR RI dan menyelesaikan tugas dan misi saya. Saya ucapkan terima kasih ke Bu Risma dan tak lupa seluruh warga Surabaya,” ujarnya
Baca Juga: Ini yang Membuat Puti Guntur Adalah "Berkah" bagi Gus Ipul
