Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ghufron Minta Maaf Terkait Isi Ceramah yang Kontroversial

Video permintaan maaf Abuya Mama Ghufron. (IDN Times/istimewa)

Malang, IDN Times - Penceramah kontroversial asal Kabupaten Malang, Muhammad Abdul Ghufron Al Bantani alias Abuya Mama Ghufron menggegerkan masyarakat Indonesia. Pasalnya isi ceramahnya membuat masyarakat gempar mulai dari berbahasa semut, bahasa Suryani, hingga mengaku sebagai penjaga neraka.

Pengakuan ini membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) menuntut klarifikasi. Mereka bahkan mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Uniq Nusantara Pancasila di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang yang jadi lokasi ceramah Ghufron.

1. Abuya Mama Ghufron meminta maaf atas isi ceramah yang kontroversial

Penceramah kontroversial, Abuya Mama Ghufron. (IDN Times/istimewa)

Usai menjalani perbincangan karena isi ceramah yang kontroversial, Ghufron akhirnya meminta maaf. Ia didampingi oleh Pengasuh Ponpes Uniq Nusantara, Ubad Aminullah.

"Saya dari Pondok Pesantren Uniq Nusantara mohon maaf yang sebesar-besarnya, atas viralnya framing video Ponpes Nusantara Pancasila dari Sabang sampai Merauke, mohon maaf yang sebesar-besarnya, selanjutnya akan dijelaskan oleh Ustadz Ubad Aminullah," terangnya.

2. Pengasuh Ponpes Uniq Nusantara Pancasila menegaskan pesantrennya menganut Ahlussunnah Wal Jamaah

Video permintaan maaf Abuya Mama Ghufron. (IDN Times/istimewa)

Di tempat yang sama, Ubad juga menyampaikan jika ia mewakili Ghufron meminta maaf kepada masyarakat Indonesia. Ia juga menegaskan jika ideologi dan ajaran di Ponpes Uniq Nusantara tidak menyimpang.

"Saya atas nama Ponpes Uniq Nusantara mewakili Muhammad Abdul Ghufron mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke atas banyaknya framingan video yang beredar di media sosial. Yang jelas Pondok Pesantren Uniq Nusantara Pancasila saya ajarkan dengan ajaran yang berakidah Ahlussunnah Wal Jamaah, asmaria almatudiyah, dan mencintai Pancasila NKRI harga mati," tegasnya.

3. Pengasuh Ponpes Uniq Nusantara Pancasila menyebut ceramah Ghufron untuk memotivasi santri

Penceramah kontroversial, Abuya Mama Ghufron. (IDN Times/istimewa)

Ubad juga menyampaikan jika banyak video ceramah Ghufron yang dipotong dan diunggah di media sosial. Ia menegaskan jika ceramah Ghufron adalah untuk memotivasi para santri di Ponpes Uniq Nusantara Pancasila.

"Tujuan kami memberi motivasi kepada para santri dan jamaah agar bersungguh-sungguh dalam belajar beragama, dan mempunyai jiwa yang agamis dan nasionalis. Demi menjaga kemuliaan kitab kuning serta merawat marwah nilai Pancasila serta kerukunan nilai persatuan dan kesatuan," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal Adhi Pratama
EditorRizal Adhi Pratama
Follow Us