Sambut Kedatangan Sukhoi SU-35, Lanud Iswahjudi Bangun Apron Baru

Kandang baru buat si elang besi

Magetan, IDN Times – TNI Angkatan Udara menyiapkan pembangunan apron (pelataran pesawat) Sukhoi SU-35 di Skuadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Kabupaten Magetan. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna pada Senin (18/3). Kegiatan itu berlangsung tertutup bagi jurnalis.

Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama Widyargo Ikoputra, mengatakan bahwa peletakan batu pertama apron merupakan persiapan infrastruktur menjelang kedatangan pesawat Sukhoi SU-35. Ke depan, fasilitas lain dinyatakan juga akan dibangun.

“Menjelang apron jadi, pasti akan muncul kontrak baru. Tapi, seluruh tahapannya terpusat (di Mabes AU),” kata Iko, panggilan akrab Widyargo Ikoputra di sela kegiatan latihan Elang Gesit 2019, Selasa (19/3).

1. Lanud Iswahjudi menyiapkan SDM

Sambut Kedatangan Sukhoi SU-35, Lanud Iswahjudi Bangun Apron BaruDok. IDN Times/Istimewa

Menurut dia, fasilitas yang nantinya dibangun untuk persiapan kedatangan pesawat Sukhoi SU-35 buatan Rusia, seperti shelter dan hanggar. Namun, diungkapkan pihak Lanud Iswahjudi hanya berwenang menyiapkan kesiapan sumber daya manusia meliputi penerbang tempur maupun personel lain.

Untuk meningkatkan kemampuan penerbang tempur, Iko menjelaskan, dengan mengikuti pelatihan mengoperasionalkan pesawat Sukhoi SU-30 di Lanud Hasanuddin, Makasar. Empat penerbang telah menjalani pelatihan tersebut lantaran sistem pesawat Sukhoi SU-30 dinilai hampir sama dengan Sukhoi SU-35.

Baca Juga: Canggih! Ini 4 Fakta Pesawat Tempur Sukhoi Su-35

2. Penerbang Skuadron Udara 14 ikut berlatih di satuan lain

Sambut Kedatangan Sukhoi SU-35, Lanud Iswahjudi Bangun Apron BaruDok. IDN Times/Istimewa

Selain itu, sejumlah penerbang lain di Skuadron Udara 14 juga ikut berlatih dengan Skuadron Udara lain di Lanud Iswahjudi. Mereka juga menerbangkan pesawat F-16 C/D yang ber-home base di Skuadron Udara 3 dan pesawat T50i Golden Eagle dari Skuadron Udara 15.

 “Tidak ada pernerbang yang menganggur. Sambil menunggu pesawat baru (penerbang Skuadron Udara 14 terbang di Skuadron Udara 3 dan 15),’’ ujar Iko.

3. Skuadron Udara 14 alami kekosongan pesawat sejak 2016

Sambut Kedatangan Sukhoi SU-35, Lanud Iswahjudi Bangun Apron BaruIDN Times/Nofika Dian

Keikutsertaan para penerbang dari Skuadron Udara 14 Lanud Iswahjudi ke satuan lain, karena kekosongan pesawat pasca di-grounded-nya pesawat F-5 E/F Tiger mulai April 2016. Kemudian, sebagian jet tempur buatan Northop Co.USA itu dijadikan sebagai monumen di beberapa tempat, seperti depan pos timur Lanud Iswahjudi dan Alun-Alun Caruban Kabupaten Madiun.

Sebagai penggantinya, pemerintah berencana membeli pesawat generasi 4.0 Sukhoi SU-35 dari Rusia. Adapun pembeliannya menggunakan sistem imbal dagang. Namun, hingga kini belum diketahui kepastian kedatangan pesawat baru tersebut.

Baca Juga: Pembelian Sukhoi SU-35, KASAU : Masih Ada Proses yang Harus Dilalui 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya