Waduh, Pemain-pemain Arema Tumbang Jelang Derby Jatim

- Empat pemain Arema FC sakit akibat cuaca ekstrem, dua di antaranya dirawat di rumah sakit
- Ian Puleio absen karena kartu kuning, Dalberto belum pasti bisa main karena masalah administrasi keluarga
- Pelatih kepala Arema FC juga tidak akan hadir saat tim menjamu Laskar Sape Kerrab karena urusan keluarga
Malang, IDN Times - Jelang Derby Jawa Timur (Jatim) menghadapi Madura United pada Selasa (23/12/2025) di Stadion Kanjuruhan, beberapa pemain Arema FC tumbang karena sakit. Ini jadi kabar kurang sedap karena Singo Edan dituntut memutus rekor kekalahan di kandang.
1. Empat pemain Arema FC dilaporkan sakit akibat cuaca ekstrem

Sebanyak 4 pemain Arema FC dilaporkan sakit akibat cuaca ekstrem di Indonesia, Anwar Rifa'i dan Betinho sampai harus dirawat di rumah sakit karena masalah pernafasan. Kemudian Matheus Blade dan Valdeci Moreira juga sempat mengalami demam. General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi juga tidak bisa memastikan apakah keempatmya bisa bermain saat menjamu Madura United. "Kita telah melakukan antisipasi untuk ini, karena target kita tetap 3 poin di kandang," terangnya pada Senin (22/12/2025).
2. Ian Puleio dipastikan absen, Dalberto belum kembali ke Malang

Arema FC juga dipastikan kehilangan Ian Puleio yang terkena kartu kuning saat Singo Edan bertandang ke kandang Malut United. Sang pemain telah mengoleksi 4 kartu kuning, sehingga harus absen 1 laga. "Ian (Puleio) juga absen karena akumulasi kartu kuning, sehingga tidak bisa dimainkan saat kita menjamu Madura (United). Tapi kita siapkan beberapa pemain pengganti seperti Dedik (Setiawan) atau Dendi (Santoso) yang siap tampil," tegasnya.
Sementara Dalberto, ia sebelumnya memutuskan untuk pulang ke Brasil saat jeda kompetisi, ini karena ia belum pulang usai istrinya melahirkan 3 bulan lalu. Setibanya di kampung halaman, Dalberto mengajak istri dan anaknya untuk ikut dengannya untuk tinggal di Indonesia. Saat mengurus administrasi untuk istri dan anaknya, terjadi masalah karena kesalahan cetak nama di kantor imigrasi Brasil. Sehingga membutuhkan sekitar 3 minggu untuk menyelesaikan masalah ini.
"Jadi peluang dia main saat kita menjamu Madura itu 50-50. Karena ini faktor non-teknis, jadi kita akan memanfaatkan pemain yang ada kalau memang belum selesai (sampai laga melawan Madura United," bebernya.
3. Arema FC juga tidak akan didampingi pelatih kepala saat menjamu Laskar Sape Kerrab

Sama seperti Dalberto, Marcos Santos juga pulang ke Brasil saat jeda kompetisi untuk menemani anggota keluarganya yang dikabarkan sakit. Namun, dia kemungkinan baru kembali ke Malang usai tim berlaga menghadapi Laskar Sape Kerrab. Sehingga Singo Edan akan didampingi Asisten Pelatih Arema FC, Andre Caldas, saat laga tersebut.
"Orangtua Coach Marcos akan menjalani operasi batu empedu pada 24 Desember 2024, jadi kemungkinan akan kembali tanggal 29 Desember 2025. Sehingga sementara akan dipimpin Coach Andre (Caldas) saat latihan tim dan saat pertandingan, sama seperti saat Piala Presiden kemarin," pungkasnya.















