Deretan Kecelakaan Maut Mengguncang Jatim Sepanjang 2025

- Bus SMAN 1 Porong Tabrak Barrier Tol Purwodadi pada 1 Januari 2025
- Bus pelajar SMAN 1 Porong menabrak barrier di Tol Purwodadi
- Sopir dan satu penumpang tewas, puluhan pelajar dan guru luka-luka
- Kecelakaan Bus Pelajar di Batu pada 8 Januari 2025
- Bus pariwisata membawa siswa SMK TI Bali Global Badung mengalami kecelakaan
- Empat orang meninggal dunia, sepuluh lainnya luka-luka
- Laka Tol Jombang: Dua Pegawai Dinas Sosial T
Surabaya, IDN Times – Jalan raya di Jawa Timur (Jatim) sepanjang 2025 kembali menjadi saksi bisu rentetan tragedi. Dari jalur wisata pegunungan, ruas tol antarkota, hingga jalan arteri pantura, kecelakaan lalu lintas menelan korban jiwa dalam jumlah besar dan meninggalkan duka berkepanjangan. Bus pelajar, kendaraan keluarga, hingga angkutan umum terlibat dalam insiden yang sebagian besar dipicu kelalaian manusia, kondisi kendaraan yang tak laik jalan, serta medan jalan yang berisiko tinggi. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa jalanan di Jatim masih jauh dari kata aman.
Sepanjang 2025, Polda Jatim mencatat adanya penurunan angka kecelakaan secara umum menurut data Operasi Ketupat Semeru (24 Maret–9 April), di mana total kasus turun sekitar 32 persen dibandingkan 2024 dan jumlah korban meninggal turun drastis sekitar 78 persen. Upaya preventif seperti penempatan titik rawan serta patroli bersama pemerintah daerah dinilai berkontribusi pada penurunan ini. Meskipun angka kecelakaan menurun selama Operasi Patuh Semeru 14–27 Juli, data menunjukkan bahwa korban meninggal dunia tetap meningkat dibandingkan periode serupa tahun sebelumnya.
Selain itu, meskipun fatalitas nihil pada hari pertama Operasi Zebra Semeru November 2025, kecelakaan kecil dan yang melibatkan sepeda motor masih sering terjadi, terutama di kawasan permukiman dan pada pengendara usia remaja.
1. Bus SMAN 1 Porong Tabrak Barrier Tol Purwodadi pada 1 Januari 2025

Kejadian lain di awal tahun menimpa bus rombongan pelajar SMAN 1 Porong yang sedang menuju Malang pada 1 Januari 2025. Bus dari Pusat Pendidikan Brimob Porong tersebut menabrak pembatas jalan di Tol Purwodadi (KM 72) karena hilangnya kendali. Akibatnya, sopir dan satu penumpang tewas serta puluhan pelajar dan guru harus dirawat di rumah sakit setempat.
2. Kecelakaan Bus Pelajar di Batu pada 8 Januari 2025

Insiden tragis terjadi di Kota Batu, ketika sebuah bus pariwisata yang membawa siswa SMK TI Bali Global Badung mengalami kecelakaan pada 8 Januari 2025 malam. Bus diduga mengalami rem blong, sehingga menabrak beberapa kendaraan lain di jalur jalan yang menurun.
Akibatnya, empat orang meninggal dunia dan sepuluh lainnya luka-luka dalam kecelakaan yang menghebohkan masyarakat setempat. Bus yang terlibat ternyata memiliki izin kendaraan yang kedaluwarsa sejak 2020 dan uji kelayakan KIR yang telah lewat sejak Desember 2023.
3. Laka Tol Jombang: Dua Pegawai Dinas Sosial Tewas pada 31 Januari 2025

Pada 31 Januari 2025, kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Jombang KM 677 sekitar dini hari. Sebuah mobil Toyota Avanza yang dikendarai pegawai Dinas Sosial Jawa Timur menabrak truk dari belakang setelah pengemudi diduga tidak menjaga jarak aman. Dalam peristiwa ini, dua pegawai Dinas Sosial tewas di tempat.
4. Tabrakan Minibus vs Bus di Gresik pada 10 April 2025

Kecelakaan maut terjadi pada 10 April 2025 di Jalan Pantura Gresik ketika sebuah minibus Isuzu Panther yang dikemudikan keluarga dari Tuban hilang kendali dan masuk ke jalur berlawanan, kemudian bertabrakan dengan bus Rajawali Indah.
Akibat tabrakan itu, tujuh penumpang minibus meninggal dunia, sementara sopir dan satu penumpang bus mengalami luka-luka. Polisi menyebut rem kendaraan dan manuver mendadak di jalan arteri sebagai penyebab utama kecelakaan.
5. Kecelakaan Bus Bromo pada 14 September 2025

Salah satu tragedi paling menyita perhatian publik terjadi di Jalan Raya Bromo, Kabupaten Probolinggo, pada 14 September 2025. Bus yang mengangkut pegawai dan keluarga RS Bina Sehat Jember mengalami kecelakaan saat menuruni jalan tajam. Rem bus diduga blong, kemudian menghantam guardrail dan motor di depannya. Akibatnya, delapan orang tewas di lokasi, dan total korban tewas meningkat menjadi sembilan orang setelah satu korban meninggal saat dirawat di rumah sakit, serta puluhan lainnya luka-luka.


















