Pancaroba, Hujan Es Melanda Kabupaten Madiun 

Sejumlah rumah warga rusak

Madiun, IDN Times - Hujan deras disertai angin kencang terjadi di Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Minggu (17/10/2021) sore. Akibatnya, sejumlah rumah warga rusak pada bagian atapnya.

Tidak hanya itu, tiga kediaman warga juga roboh. Akses jalan yang menghubungkan Desa Sumber Bendo - Desa Tulung, Saradan sempat terkendala pohon tumbang. Kejadian serupa juga melanda di wilayah Kecamatan Wungu, Kare, dan Pilangkenceng.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun Moh. Syahrowi, Senin (18/10/2021). Namun, kerugian material ditaksir lebih dari Rp 40 juta.

1. Berpotensi terjadi hingga beberapa hari ke depan

Pancaroba, Hujan Es Melanda Kabupaten  Madiun Ilustrasi Suasana Hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurut dia, hujan deras disertai angin kencang masih perlu diwaspadai hingga beberapa hari ke depan. Sebab, saat ini masih berlangsung masa pancaroba atau pergantian musim dari kemarau ke penghujan.

Saat masa itu berlangsung perbedaan suhu antarlokasi yang mencolok. Kemudian, udara panas dan dingin bertemu hingga membentuk awan Cumulonimbus. Fenomena alam ini memicu terjadinya angin kencang ketika hujan turun. Sedangkan hujan es terjadi karena berubahnya air menjadi partikel es yang dipengaruhi udara rendah di ketinggian.

Baca Juga: Jaksa Madiun Menahan Tersangka Korupsi PBB-P2

2. Sejumlah wilayah rawan angin kencang

Pancaroba, Hujan Es Melanda Kabupaten  Madiun Ilustrasi dampak angin kencang (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Hujan es dan angin kencang susulan berpotensi terjadi di sejumlah wilayah kecamatan lain. BPBD setempat memetakan lokasi yang rawan diterjang angin kencang, seperti Balerejo, Wonoasri, Pilangkenceng, Saradan, Gemarang, Kare, dan Dagangan.

"Kami mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat musim pancaroba itu," ujar mantan Camat Dagangan ini.

3. Puncak Musim Hujan Berlangsung antara November hingga Februari

Pancaroba, Hujan Es Melanda Kabupaten  Madiun Ilustrasi Daerah Rawan Longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Pada masa yang sama, bencana tanah longsor juga rawan terjadi. Adapun wilayah yang rawan terhadap kejadian ini seperti di Kecamatan Gemarang, sebagian Saradan, Dagangan, Kare, dan Wungu.

Bencana banjir juga rawan terjadi di Kecamatan Madiun, Wonoasri, Balerejo, Saradan dan Pilangkenceng. "Kewaspadaan harus ditingkatkan terutama pada November hingga Februari tahun depan karena puncak dari musim penghujan," Syahrowi menjelaskan. Prediksi itu berdasarkan informasi yang diterima BPBD dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

Baca Juga: Wujudkan Kesetaraan Gender, Madiun Raih Anugerah Parahita Ekapraya

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya