Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bantu Pelebaran Jalan, Juragan Ayam Ponorogo Rogoh Duit Ratusan Juta

ilustrasi uang (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Ponorogo, IDN Times - Proyek perbaikan atau pelebaran jalan desa biasanya menggunakan dana dari pemerintah. Namun di Kabupaten Ponorogo, biaya dari pekerjaan itu ditanggung oleh seorang warga. Ia adalah Hananto (42), warga Dusun Ngadiro, Desa Pintu, Kecamatan Jenangan, Ponorogo.

Juragan ayam potong ini rela mengeluarkan dana pribadi untuk melebarkan jalan di desanya. Tidak tanggung-tanggung nominalnya lebih dari Rp 400 juta. Donasi sebanyak itu untuk melebarkan jalan yang sebelumnya tiga meter menjadi 5,6 meter dengan panjang 1.200 meter.

1. Meneruskan pembangunan dari dana pemerintah desa

Ilustrasi penggalian jaringan (ANTARA FOTO/Rahmad/ama.)

Handoko, salah seorang kerabat Hananto mengatakan bahwa sebelumnya jalan tersebut sudah diperlebar dengan menggunakan angggaran pemerintah desa. Namun, panjangnya hanya sekitar 15 meter karena keterbatasan anggaran.

Kondisi ini masih membuat akses lalu lintas belum sepenuhnya lancar. Jalan tersebut tidak dapat dilintasi dua mobil saat berpapasan. Hati Hananto pun tergerak untuk membantu melanjutkan pelebaran jalan.

2. Warga ikut bergotong royong

Ilustrasi gotong-royong (Shutterstock/Rawpixel.com)

Maka, uang ratusan juta dikeluarkan untuk membiayai pembangunan tersebut. Sejumlah warga ikut mendukung dengan mengerjakan pelebaran secara gotong royong pada Senin (6/6/2022) kemarin.

"Warga membantu tenaga, ada yang menyumbang minum dan makanan," ujar Handoko saat dihubungi IDN Times, Selasa (7/6/2022).

3. Pernah sumbangkan uang puluhan juta untuk pembangunan makam leluhur

Ilustrasi pembangunan jalan di desa (ANTARA FOTO/Nurul Ramadhan)

Menurut dia, Hananto memang dikenal dermawan. Ayah dari dua anak itu sering menyumbangkan uangnya untuk kebutuhan lingkungan. Beberapa waktu lalu, Hananto juga diketahui sebagai donatur tunggal pembangunan tugu selamat datang di desanya.

"Tidak hanya di desanya, di desa lain juga demikian (menyumbangkan) uangnya untuk pembangunan makam umum. Sumbangannya puluhan juta rupiah," ujar Handoko.

Perbaikan tempat pemakaman umum (TPU) itu di Desa Sedah, Kecamatan Jenangan. Di sana, merupakan tempat sejumlah leluhur Hananto dimakamkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nofika Dian Nugroho
EditorNofika Dian Nugroho
Follow Us