Tiga Cabup Jember Kompak Minta Restu Keluarga Sebelum Nyoblos 

Doa keluarga adalah kunci!

Jember, IDN Times - Tiga calon bupati (cabup) Jember sama-sama menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada 2020, Rabu (9/12/2020). Sebelum nyoblos ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) ketiganya kompak meminta doa restu ke keluarga terdekat masing-masing.

1. Faida minta restu suami dan ibu

Tiga Cabup Jember Kompak Minta Restu Keluarga Sebelum Nyoblos Faida saat mendatangi TPS 04 di Perumahan Gunung Batu, Jember. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Cabup nomor urut 01, Faida sebelum berangkat ke TPS 04 di Perumahan Gunung Batu Kecamatan Sumbersari, terlebih dahulu meminta restu kepada keluarga terdekat. Terutama suami dan orangtuanya.

"Sebelum memilih, saya memohon doa restu kepada suami dan ibu saya," kata Faida kepada wartawan usai memberikan hak suaranya.

Saat berkunjung ke TPS, Faida tampak mengenakan gamis warna merah dan hitam sekitar pukul 10.00 WIB dengan didampingi suami, ibu serta putra sulungnya. Turut mendampingi pula beberapa orang dekatnya dan protokol bupati.

"Biasanya saya pakai setelah merah dan putih. Dan hari ini saya pakai ini merasa nyaman," ujarnya.

2. Hendy berdoa bersama di rumah

Tiga Cabup Jember Kompak Minta Restu Keluarga Sebelum Nyoblos Ilustrasi TPS. IDN Times/ Mela Hapsari

Selanjutnya, Cabup nomor urut 02, Hendy Siswanto memilih di TPS 22, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates. Bersama istri dan seluruh anak serta menantu, keluarga Hendy kompak mengenakan baju muslim serbaputih. Sebelum berangkat, mereka berdoa bersama di rumah.

"Saya memilih di TPS Kampung Ledok ini sebagai kampung halaman saya. Bukan hal yang baru sebenarnya. Tetapi kali ini bedanya, saya sebagai kandidat," ujar Hendy.

Baca Juga: Cabup Jember Cak Salam Basuh Kaki Ibu Sebelum Nyoblos

3. Cak Salam basuk kaki ibu

Tiga Cabup Jember Kompak Minta Restu Keluarga Sebelum Nyoblos Cak salam saat membasuh kaki Ibunya. IDN Times/Istimewa

Calon Bupati Jember nomor urut 03, Abdussalam melakukan ritual basuh muka dengan air cucian ibu kandungnya di hari pengambilan suara Pilkada 2020, Rabu (9/12/2020).

Ritual basuh muka tersebut dilakukan Cak Salam di Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang sebelum memberikan hak suaranya di TPS terdekat.

"Kami melakukan ritual basuh muka di kaki ibu ini juga kami lakukan saat pendaftaran di KPU. Dan ini satu kewajiban buat kami karena," kata Cak salam.

Menurutnya, doa dan restu Ibu merupakan yang paling tulus dibandingkan dari siapapun. Lewat ritual basuh muka dengan air kaki ibunya, Cak Salam berharap bisa melanjutkan estafet kepemimpinan di Kabupaten Jember.

"Bagi saya, ibu itu ibarat malaikat, dan mungkin tuhan yang wujud di muka bumi ini adalah ibu, karena doa yang tulus dan ikhlas itulah yang bisa menembus langit. Doa ibu, restu ibu itu lah yang bisa menentukan kita semua," katanya.

Baca Juga: Usai Nyoblos ke TPS, Faida: Saya Minta Semua Berhenti Membuat Fitnah!

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya