Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sri Mindari, Korban Kapal Karam di Malaysia Tinggalkan Dua Anak

Ilustrasi insiden kapal laut. (IDN Times/Arief Rahmat)

Lumajang, IDN Times - Pekerja Migran Indonesia (PMI), Sri Mindari (41) asal Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meninggal setelah kapal yang membawanya karam di perairan Johor Baru, Malaysia.  Sri merupakan, satu dari delapan jenazah asal Indonesia yang sedang dalam proses pemulangan ke Tanah Air.

1. Sri merupakan tulang punggung keluarga

Ilustrasi Pekerja Migran Indonesia. (IDN Times/Istimewa)

Sri Mindari merupakan tulang punggung keluarga. Ia meninggalkan seorang ibu dan dua anak perempuan yang masih berusia 16 tahun dan 10 tahun di Desa Kaliboto Kidul, Kecamatan Jatiroto. Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan pihaknya langsung menerjunkan 5 konselor Psikologi untuk mendampingi anak Sri.

"Untuk itu sengaja saya kirim satu Tim Konselor untuk memberikan dukungan Psikologis bagi keluarga korban,” kata Eka Yekti, Selasa sore (4/1/2021).

2. Jenazah Sri masih dalam proses pemulangan

Ilustrasi jenzah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Eka mengatakan, jenazah Sri Mindari saat ini masih dalam proses pemulangan oleh pemerintah. Dijadwalkan, jenazah itu akan diberangkatkan melalui jalur udara hingga tiba di Bandara Internasional Juanda, Surabaya.

“Nantinya akan dilakukan penjemputan, pengamanan dan pengawalan oleh Polda Jatim, bersama Polresta Sidoarjo dan Polres Lumajang,” jelasnya.

Sementara itu, Hartatik (61), Ibu dari Sri Mindari tak kuat menahan tangis ketika didatangi oleh beberapa anggota Polres di kediamannya yang berada di Desa Kaliboto Kidul.

“Informasi yang kami terima, keadaan emosional keluarga korban kini berangsur stabil, walaupun masih dalam keadaan berduka. Semoga pihak keluarga bisa menerima kepergian saudari Sri Mindari dengan tabah,” jelasnya.

3. Kapal karam tewaskan 21 orang

Ilustrasi korban di rawat petugas medis (IDN Times/Sukma Shakti)

Tragedi tenggelamnya kapal pengangkut calon Pekerja Migran Ilegal (PMI) kembali terjadi pada 24 Desember 2021 lalu. Kapal kayu yang diperkirakan mengangkut 57 orang ke Malaysia itu kena terempas ombak dan karam. 

"Kapal boat diperkirakan berangkat dari Batu Bara, Sumatra Utara menuju ke Sekinchan, Selangor, Malaysia. Kapal diperkirakan tenggelam di perairan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia," ujar Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha melalui keterangan tertulis pada Kamis, 30 Desember 2021. Selain Sri Mindari, 20 orang lain juga meninggal. Sementara 30 orang dinyatakan hilang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us