BMKG Banyuwangi: Musim Penghujan Diprediksi Mulai Awal Desember
Prakiraawan BMKG sedang menunjukkan perkiraan musim penghujan. IDN TImes/Mohamad Ulil Albab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Stasiun BMKG Klas III Banyuwangi memperkirakan musim penghujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan mulai berlangsung pada awal Desember. Meski demikian, beberapa wilayah di Indonesia, khususnya di bagian barat seperti Kalimantan dan Sumatera, sudah memasuki musim hujan sejak bulan ini.
1. Ada pergerakan tekanan udara rendah di utara khatulstiwa
Prakiraawan BMKG sedang menunjukkan perkiraan musim penghujan. IDN TImes/Mohamad Ulil AlbabPrakirawan BMKG Banyuwangi, Anjar Triono Hadi menjelaskan, datangnya musim penghujan pada tahun ini mengalami kemunduran pada Desember. Hal ini disebabkan karena adanya tekanan udara rendah di wilayah utara khatulistiwa.
"Wilayah Indonesia sudah masuk musim penghujan, mundur karena ada banyak tekanan udara rendah di utara khatulistiwa, sehingga suplai uap air mengalir ke utara. Wilayah barat sudah musim penghujan (bulan ini)," jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/11).
2. Terjadi hujan lokal karena topografi wilayah
Prakiraawan BMKG sedang menunjukkan perkiraan cuaca. IDN TImes/Mohamad Ulil AlbabKendati demikian, beberapa wilayah di bagian timur Jatim sudah turun hujan lokal disertai angin. Misalnya saja di Jenggawah, Arjasa, Kabupaten Jember. Hal ini disebabkan karena kondisi topografi wilayahnya. Semakin banyak vegetasi dan kawasan pegunungan, maka hujan akan lebih dulu datang.
"Topografi sangat berpengaruh. Kalau Banyuwangi sering diawali bagian tengah dan barat. Gunung bisa menahan angin, dia akan memutar kembali, itu bisa memebentuk awan sehingga menimbulkan hujan bersifat lokal," terangnya.
Sementara itu, bila dilihat dari topografi kawasan Banyuwangi, semakin ke timur hingga di pesisir Selat Bali dan pantai selatan, maka intensitas hujan akan semakin mundur. Kawasan Banyuwangi selatan sendiri memiliki tutupan Taman Nasional Alas Purwo dan TN Meru Betiri jyang uga memberikan pengaruh.
"Kalau wilayah selatan, Pesanggrahan dan Tegaldlimo ada perbedaan awal musim penghujan. Lebih dulu (hujan) di Pesanggrahan dibandingkan Tegaldlimo karena topografi, dan penghijauannya," terangnya.
Banyuwangi di sisi utara sendiri seperti Wongsorejo, diprediksi baru mengalami intensitas hujan pada dasarian kedua, atau pertengahan bulan depan. Antara tanggal 10 hingga 20 Desember
"Kalau Wongsorejo, dasarian kedua bulan Desember karena di sana dataran rendah," jelasnya.
Baca Juga: Banyuwangi Batik Festival 2019 bakal Tampilkan Tema Blarak Sempal
3. Waspadai angin kencang disertai petir
Ilustrasi hujan. unsplash/rocua18Memasuki pancroba seperti sekarang, BMKG Banyuwangi mengimbau agar warga waspada dengan gumpalan awan menghitam atau cumolonimbus. Sebab awan yang menyerupai bunga kol itu berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
"Semua daerah potensi puting beliung. Karena musim pancaroba, kemarau memasuki musim penghujan, harus diwaspadai hujan lebat petir dan angin," ujarnya.
Baca Juga: Angin Kencang Terjang Batu, BNPB: Pertanda Pancaroba
